Situsehat.com - Tak hanya sekadar oleh-oleh dari Yogyakarta atau Magelang, buah yang satu ini juga punya manfaat untuk kesehatan lho. Salak mengandung banyak vitamin C yang membantu meningkatkan kekebalan tubuh terhadap virus penyakit. Tapi ada yang bilang kalau makan salak bisa bikin susah buang air besar (BAB)? Kamu percaya?
Gara-gara salak susah BAB itu mitos!
Mitos ini bikin orang ragu buat makan salak. Nah, terlalu banyak makan buah salak bikin sulit BAB itu hanya mitos dan kamu harus tahu kalu salak justru banyak manfaatnya. Salak bisa membantu mengobati diare. Bukan berarti membuat susah BAB. Buah yang bisa dijumpai di daerah tropis ini malah menyehatkan sistem pencernaan lho.
Tahukah kamu manfaat besar kulit ari salak?
Setelah salak dikupas, akan terlihat daging buah salak. Tapi daging salak juga masih dilindungi oleh selaput tipis atau kulit ari. Biasanya, orang-orang masih mengupas kulit arinya dan dibuah. Padahal kulit ari itu punya manfaat bagi bagi kesehatan. Kulit ari pada salak mengandung tannin.
Tanin merupakan salah satu zat yang dapat membantu mengatasi diare. Kalau buah salak dikonsumsi dengan tepat, dalam hal ini dengan kulit arinya, salak justru dapat membantu mengatasi diare. Jadi usahakan makan salak tanpa perlu membuang kulit ari.
Salak berserat
Salak kaya serat. Serat berfungsi untuk penyerapan air pada feses sehingga tidak keras saat dikeluarkan. Kulit ari buah salak mengandung serat yang dibutuhkan tubuh, yang justru memperlancar pencernaan. Bukannya menyebabkan sembelit, salak justru baik untuk pencernaan. Sah-sah saja makan buah salak karena berserat dan aman dikonsumsi.
Harganya murah meriah
Buah yang satu harganya murah meriah lho. Satu kilogram salak harganya sekitar Rp 5.000. Kamu nggak perlu ragu lagi makan salak. kamu bisa konsumsi salak dua buah per hari. Dengan harga murah sebenarnya kamu bisa makan sepuasnya. Tapi ingat untuk mengonsumsi buah lainnya juga ya.
Foto: vegetafruit.com
Tinggalkan komentar