Situsehat - Asam urat kerap dikeluhkan orang dewasa karena berkaitan dengan sendi. Kadar asam urat yang tinggi di dalam darah memicu rasa sakit susah digerakkan, menjadi kaku, bahkan sulit untuk berjalan. Penyakit ini muncul akibat penumpukan kadar asam urat yang akhirnya membentuk kristal monosidium urat, sehingga menyebabkan peradangan pada area persendian.

Biasanya bagian tubuh yang terdampak asam urat adalah sendi lutut, pergelangan kaki, jari tangan, dan jari kaki. Sebenarnya, pada kondisi normal kadar asam urat ini biasanya larut dalam darah dan dibuang lewat urin. Jika jumlahya tinggi bisa terjadi penumpukan dalam bentuk kristal. Gaya hidup tak sehat bisa memicu penyakit degeneratif. Degeneratif merupakan kondisi kesehatan yang terjadi akibat memburuknya suatu jaringan atau organ tubuh seiring waktu. Apa saja penyebab asam urat yang paling umum?

Riwayat keluarga

Salah satu penyebab terjadinya asam urat adalah riwayat dari anggota keluarga. Jika ada beberapa anggota keluarga entah orang tua ataupun saudara yang memiliki masalah asam urat maka kamu berisiko juga mengalami hal yang sama.

Makanan dan minuman

Makanan maupun minuman yang dikonsumsi sehari-hari turut menyumbang terjadinya kekambuhan asam urat. Penyebabnya, makanan yang dikonsumsi memiliki kadar purin tinggi sehingga asam urat pun tinggi. Makanan yang mengandung kadar purin tinggi itu antara lain jeroan (usus, hati, ampela, paru). Sedangkan, makanan laut yang bisa memicu tingginya asam urat adalah kepiting, cumi, udang, dan kerang. Daging merah jika dikonsumsi dalam jumlah banyak mempengaruhi kambuhnya asam urat. Tidak hanya makanan, minuman beralkohol dan terlalu manis dapat memicu naiknya asam urat.

Obat-obatan

Konsumsi obat-obatan tertentu bisa menyebabkan peningkatan asam urat misalnya obat diuretik (obat yang dapat membantu membuang kelebihan garam dan air dalam tubuh). Pada saat penyembuhan operasi atau cidera atau kondisi medis tertentu juga bisa jadi penyebab asam urat.

Obesitas

Kelebihan berat badan ataupun obesitas, hal ini bisa membuat tubuh memproduksi lebih banyak asam urat. Sehingga kadar asam urat tentu saja bisa melonjak di dalam tubuh. Selain itu, kondisi ini akan berdampak pada ginjal, yakni ginjal bisa kesulitan untuk membuang asam urat dari tubuh.