Situsehat - Daging kambing banyak dinikmati apalagi pencinta kuliner. Sayangnya, enggak semua orang bisa menikmati olahan daging kambing karena takut tekanan darahnya naik. Sementara, ada yang sengaja makan daging kambing ketika tekanan darahnya sedang rendah dengan harapan tekanan darahnya bisa naik.
Mitos atau fakta nih kalau daging kambing bisa menyebabkan darah tinggi alias hipertensi? Beragam panganan yang berbahan utama daging kambing itu seperti tongseng, gulai, sop, semur dan sate. Keyakinan makan daging kambing bisa meningkatkan tekanan darah secara mendadak tidaklah benar. Daging kambing tak bisa disalahkan sebagai pemicu hipertensi. Ini hanyalah mitos tanpa alasan maupun bukti ilmiah.
Fyi, hipertensi adalah kondisi saat tekanan darah di pembuluh darah meningkat secara kronis. Jantung pun bekerja lebih keras memompa darah untuk memenuhi oksigen serta nutrisi tubuh. Hipertensi bisa mengganggu fungsi organ vital seperti jantung dan ginjal. Tekanan darah tinggi ditakuti karena berkaitan dengan penyakit-penyakit yang ‘parah’ seperti stroke, jantung, ginjal, hingga komplikasi.
Pemicunya adalah bumbu-bumbu yang dicampurkan pada daging kambing. Masakan daging kambing memang cenderung rasanya gurih dan manis. Tambahan garam yang melebihi batas kebutuhan harian ditambah dengan penyedap rasa memang bisa memicu tekanan darah tinggi. Apalagi daging kambing yang dimasak dengan cara dibakar, dipanggang, atau digoreng. Ketiga cara pengolahan ini dapat meningkatkan kalori serta lemak jenuh yang terkandung dalam daging kambing. Tambahan mentega, margarin, serta minyak memicu bertambahnya lemak jenuh.
Lemak jenuh yang masuk ke tubuh dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, yakni hipertensi dan stroke. Lemak jenuh dikenal dapat meningkatkan kolesterol serta memicu penyakit jantung. Konsumsi daging merah memang sudah sepatutnya dihindari dalam jumlah yang terlalu banyak, mengingat jumlah kandungan lemak jenuhnya yang cukup tinggi. Tetapi nggak masalah jika menyantap daging kambing jika hanya sesekali. Sebelum diolah, buanglah lemak yang menempel pada daging kambing.
Taburi garam secukupnya, ingat batas konsumsi garam harian adalah 6 gram atau setara dengan 1 sendok makan. Olahlah daging kambing menjadi sop atau cukup ditumis. Nggak perlu khawatir lagi kalau mau makan daging kambing.
Tinggalkan komentar