Mitos/ Fakta

Makan Lebih Sering Biar Nggak Laper, Serius?

Situsehat.com - Ada mitos yang beredar tentang upaya menurunkan berat badan alias diet. Diet itu ada banyak cara, mengingat setiap orang juga punya kelemahan dan kekurangan. Namanya juga manusia. Biasanya ketika diet yang didengar adalah kurangi porsi makan atau malah memilih enggak makan sama sekali. Ketika sedang dijamu banyak makanan dan kita memilih makan sedikit aja udah langsung dihujani pertanyaan, “lagi diet?”

Mau makan berat atau ambil snack aja mikir-mikir. Apalagi kamu termasuk orang yang makan dikit tapi mudah melar badannya, pasti sebel kan? Ada yang berpikir kalau beberapa jam udah enggak makan, berarti nanti bisa menyantap makanan banyak banget.

Kalau makannya ngamuk sampai nambah-nambah ya sama aja keles. Karenanya, ada yang percaya mitos “Saya harus makan lebih sering untuk menghindari rasa lapar.” Kecenderungan kalau lapar pasti makanan apa aja dihajar.

Selain waktu sarapan, makan siang, dan makan malam, kita juga bisa menyantap snack agar tidak terasa lapar. Makanan dalam porsi kecil tapi sering bisa menghindari rasa lapar. Sehingga saat waktu makan tiba tak akan makan berlebih dalam porsi yang banyak.

Misalnya kamu menentukan waktu pukul 10.00 dan 15.00 untuk ngemil. Hal ini menjaga biar kamu enggak kelaparan dan bisa tetap fokus kerja. Malu juga dong kalau lagi kerja perutnya udah bunyi enggak karuan.

Ini yang perlu kamu catat dan pahami! Kalau kamu berpikir makan lebih akan menurunkan berat badan, itu keliru! Sampai ada diet yang menyarankan makan setiap 2 jam sekali. 3 kali makan berat terus 2 kali untuk snack. Kalau kita mengikuti seminar, pelatihan, pasti waktu makan dan coffee time cukup teratur. Jam-jam itu bisa diadaptasi.

Kamu gampang merasa lapar? Jadi, mulailah membiasakan diri makan makanan yang sehat. Snack itu bisa berupa kue, buah, salad, puding. Buah-buahan jadi pilihan yang pas. Jangan lupa perbanyak minum air putih.

Tinggalkan komentar

    Berita Terkait