Situsehat.com - Jambu biji mengandung banyak vitamin C dibanding jeruk. Apalagi jus jambu emang lebih enak dan salah satu jus buah favorit. Buah jambu biji termasuk gampang dicari dan harganya relatif murah.
Tapi ada orang yang meyakini kalau biji jambu yang termakan dan masuk ke saluran pencernaan tidak bisa dicerna dengan baik. Selanjutnya, mengakibatkan usus buntu.
Ada juga yang melarang memakan langsung jambu biji, karena saking percayanya kalau biji jambu bisa mengakibatkan usus buntu. Ngerinya, penyakit usus buntu itu nggak mengenal usia. anak-anak hingga orang dewasa bisa saja terkena.
Banyak orang yang meyakini jika biji jambu tidak mampu dicerna dengan baik oleh pencernaan dan mengakibatkan usus buntu meradang. Sehingga harus dioperasi. Tentu nggak cuma karena sakitnya tapi biaya operasi bikin kantong kering. Hal ini adalah mitos yang tidak benar sama sekali.
Biji jambu yang udah terlanjur masuk ke dalam perut nggak ada kaitannya dengan pemicu usus buntu. Biji jambu memang bisa tersangkut di pencernaan, tetapi tetap saja akan keluar melalui kotoran.
Makanan yang dicerna dan diantarkan dari usus kecil ke dalam usus besar melewati usus buntu, maka kontraksi otot dinding usus buntu akan memaksanya keluar. Akan tetapi bila ada penyumbatan saat pembukaan usus buntu yang melekat pada usus besar, maka akan menyebabkan radang usus buntu atau dikenal dengan appendiksitis. Satu-satunya untuk mengobatinya adalah dengan cara pengangkatan usus buntu lewat operasi.
Sekali lagi, jangan salahkan biji jambu yang kecil dan mungil itu, sebab penyebab usus buntu itu beragam. Usus buntu ini karena ada infeksi virus gastrointestinal, atau mungkin akibat dari jenis peradangan lainnya. Bakteri bisa berkembang biak dengan cepat. Sehingga bisa mengakibatkan peradangan, usus jadi bengkak, dan bernanah. Mau nggak mau, kalau udah parah emang harus diangkat.
Pemicu usus buntu yang perlu diwaspadai itu makanan pedas seperti sambal cabai, saus sambal, atau paprika pedas. Makanan ini menyebabkan gangguan pencernaan, yaitu rasa sakit parah di daerah antara tulang dada dan pusar yang disertai mual.
Makanan yang rendah serat juga memicu radang usus. Konsumsi makanan cepat saji yang saat ini mudah ditemui di mana aja, kapan aja justru cuma tinggi karbohidrat dan rendah serat.
Biar pencernaan lancar, makanlah makanan yang mengandung banyak serat seperti sayur dan buah. Itu wajib hukumnya!
Tinggalkan komentar