Situsehat.com - Minum kopi dipercaya bisa menghalau kantuk. Saat ingin bekerja atau harus begadang seseorang memilih minum kopi. Alasannya, biar bisa melek dan menunda ngantuk. Kafein merupakan zat yang secara alami bisa ditemukan dalam berberbagai tanaman, yakni biji kopi dan daun teh. Kopi dan teh jelas mengandung kafein.
Apakah kopi benar-benar efektif menghilangkan ngantuk? Hal itu karena kandungan kafein yang membuat kamu nggak ngantuk. Kafein bersifat stimulan bagi sistem saraf. Zat ini bisa membuat kita terjaga, walau sementara, dan merasa lebih berenergi. Namun, kadarnya beda-beda tergantung cara penyeduhannya.
Jelaslah manfaat kafein ini bisa dirasakan kalau kamu minum kopi dengan kafein dalam jumlah sedang, yakni antara 200-300 mg atau sekitar 3 hingga 4 cangkir setiap harinya. Padahal satu gelas kopi itu mengandung kafein yang berbeda-beda jumlahnya.
Segelas kopi seduh mengandung sekitar 95 mg kafein, 62 mg kafein di dalam kopi instan, satu gelas kopi espresso mengandung sekitar 64 mg kafein. Berdasarkan rekomendasi FDA intake maksimum dari kopi sekitar 400 mg.
Kafein akan diserap dan bersirkulasi di dalam tubuh sekitar 30-60 menit setelah dikonsumsi. Efek kafein ini akan bertahan sekitar 6-8 jam. Bahkan bisa benar-benar hilang efeknya setelah 12 jam. Tetapi efeknya untuk setiap orang berbeda-beda tergantung pada metabolisme kafein di dalam tubuh seseorang dan berapa banyak kafein yang dikonsumsi. Efek yang ditimbulkan kafein ini berupa aktivasi dari sistem saraf simpatik yang berdampak akhir dengan peningkatan kerja jantung.
Maka tidak dianjurkan minum kopi menjelang tidur atau saat petang. Hal ini bisa membuat kamu terjaga dan sulit tidur. Hal ini berlaku bagi para penyuka kopi yang ‘ngefek’ setelah minum kopi. Namun, ada orang-orang yang merasa tidak ada pengaruhnya setelah minum kopi. Upss…satu hal yang perlu diperhatikan lagi terlalu banyak kafein dapat berdampak pada kehamilan, fertilitas, kontrol gula darah, dan sebagainya.
Tapi bukan berarti biar nggak ngantuk terus menerus minum kopi. Jangan pakai cara instan ini. Kamu perlu istirahat agar tetap sehat. Kalau kamu berlebihan mengonsumsi kafein bisa berdampak buruk pada kesehatan. Kafein adalah satu-satunya zat psikoaktif yang bisa dikonsumsi bebas secara legal oleh anak-anak maupun dewasa. Zat psikoaktif adalah zat atau bahan yang apabila masuk ke dalam tubuh manusia akan mempengaruhi susunan saraf pusat. Hal ini bisa menyebabkan perubahan aktivitas mental-emosional dan perilaku.
Kalau dikonsumsi terus menerus akan mengakibatkan ketergantungan. Awalnya kamu akan merasakan kegelisahan, sulit tidur, mengganggu kerja saraf hingga reproduksi lho. Perhatikan takaran kafein yang dikonsumsi agar kesehatan tak terganggu.
Nichols H, Deborah Weatherspoon C. Caffeine: Possible benefits, health risks, and how it works [Internet]. Medical News Today. 2018 [cited 21 February 2018]. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/285194.php
Tinggalkan komentar