Situsehat.com - Hari gini nggak tahu wedang jahe? Rempah ini biasanya dijumpai di dapur. Zingiber offiicnale ini punya aroma khas dan bisa menghangatkan tubuh. Bagi masyarakat pedesaan pasti tak asing dengan jahe. Bahkan, sekarang sudah banyak restoran ataupun tempat nongkrong yang menjual minuman tradisional.

Kalau di angkringan ada tuh wedang jahe. Bahkan, yang sering dicari adalah susu jahe, yakni campuran jahe dan susu kental manis. harganya aja murah meriah. Kalau di angkringan cukup bawa uang Rp 2.000-Rp 3.000 bisa dapet satu gelas wedang jahe.  Wedang jahe adalah hidangan minuman sari jahe tradisional Indonesia. Minuman ini sering kali disajikan dan dinikmati seperti teh atau kopi.

Jahe dipercaya punya banyak khasiat bagi kesehatan tubuh. Jahe bisa melancarkan sirkulasi darah karena kandungan gingerol yang berfungsi sebagai anti koagulan (penyumbatan pembuluh darah). Selain itu, jahe juga mampu meredakan sembelit. Jahe dapat membantu meningkatkan metabolisme sehingga cocok bagi orang-orang ingin diet. Manfaat lain minum jahe adalah detoksifikasi. Jahe itu tinggi antioksidan, anti kanker.

Meski bentuknya kecil, jahe berguna untuk mengobati penyakit pernapasan, seperti batuk atau flu. Ada pula yang memanfaatkannya sebagai obat penenang untuk mengurangi rasa sakit tubuh. Kandungan Vitamin C dan B6 yang sangat baik, bersama dengan mineral seperti potassium, membuat jahe menjadi obat alami yang baik untuk berbagai penyakit.

Setidaknya, ada 3 jenis jahe yang ada di Indonesia. Jahe kuning paling banyak digunakan untuk campuran bumbu dapur. Jahe jenis ini yang biasanya dimanfaatkan pedagang angkringan. Kedua, jahe gajah. Ukarannya memang besar dan berwarna kuning tetapi, tak begitu pedas di bandingkan jahe lainnya. Jahe merah, punya aroma yang kuat dan pedas. Kandungan minyak atsiri pun lebih banyak.  

Apalagi habis kehujanan memang enak minum yang hangat-hangat. Kamu bisa menggepuk jahe dan rebus dengan air sampai mendidih. Tambahkan sedikit gula jawa dan garam. Enaknya diseduh saat masih panas.