Situsehat.com - Ikan adalah salah satu sumber makanan yang tinggi protein. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti aja selalu mengingatkan dan mendorong masyarakat Indonesia untuk memperbanyak konsumsi ikan. Ikan menjadi salah satu kekayaan alam Indonesia. Maka rugi kalau tak menikmati hasil sumber daya laut negara sendiri.

Kamu sendiri hobi makan ikan nggak? Kalau nggak telalu suka, biasakanlah mulai sekarang. Daripada overdosis makan mi instan lebih baik banyakin makan ikan. Ikan memiliki banyak manfaat jika dibandingkan dengan sumber protein hewani lainnya.

Tidak seperti ayam atau sapi, ikan jauh lebih mudah diolah. Banyak resep untuk mengolah ikan menjadi bermacam-macam hidangan. Kamu bisa mengkreasikan menu ikan jadi makanan yang lezat. Tapi kalau nggak mau ribet, beli aja di warung sebelah, tinggal makan. Simpel kan? Selain mudah diolah, inilah tiga kelebihan mengkonsumsi ikan yang harus kamu tahu.

1. Ikan itu bergizi

Mengonsumsi ikan secara teratur bisa membantu mencegah osteoporosis dan menjaga kebugaran tubuh. Ikan mengandung protein yang tinggi, vitamin D, kalsium, mineral, dan lemak tak jenuh. Yang utama, kandungan omega 3 pada ikan jauh lebih tinggi dibanding ayam dan daging merah.  Konsumsi ikan juga sangat baik untuk pertumbuhan otak karena kandungan APA dan DHA.

Protein ikan sangat mudah dicerna, sehingga baik bagi balita yang sistem pencernaannya belum sempurna jika dibandingkan dengan orang dewasa. Coba konsumsi ikan seperti bandeng, nila, salmon, atau tuna untuk menu sehari-hari.

2. Harga ikan lebih murah

Ikan mengandung protein yang lebih tinggi tapi harganya lebih murah daripada daging ayam atau sapi. Satu kilogram ikan lele harganya sekitar Rp 20 ribu per kilogram, satu kilogram ikan nila seharga Rp 28 ribu, ada pula cumi-cumi Rp 60 ribu per kilogram. Harga segini pastinya murah meriah dong untuk dikonsumsi bersama keluarga atau keroyokan sama temen-temen.

3. Ikan itu Segar

Sudah pasti ikan itu dibeli dalam keadaan segar. Membeli ikan memang ada tantangannya. Sebelum membeli perhatikan mata ikan. Ikan yang segar memiliki mata yang bening, basah, mengkilap. Sirip ikan harusnya masih utuh. Kalau diizinkan pedagangnya, coba sentuh daging ikan itu. Ikan yang segar dan sehat akan terasa dingin, agak licin tapi tak berlendir. Akan lebih aman kalau kamu memancing atau menangkap ikan di kolam sendiri. Jelas masih segar kan.

Indonesia sudah mengekspor ikan segar ke luar negeri, masa kamu nggak mau menikmati kekayaan laut sendiri. Lihat aja oang-orang dari negara maju pasti menu makanannya banyak mengandung ikan. Ingat kata Menteri Susi ya, “Yang tidak makan ikan, saya tenggelamkan!”

Foto: thejewel.com