Situsehat.com - Tak sedikit orang dewasa masih canggung dan tak nyaman ketika membicarakan seks dengan anak-anak. Padahal, percakapan tentang seks tak bisa dianggap tabu. Membicarakan seks dan bagian tubuh anak sebaiknya dilakukan sejak dini.

Berbicara seks dengan siapa saja memang bukan perkara yang mudah. Apalagi saat menjadi orangtua. Bisa saja masih kebingungan untuk membicarakan seks kepada anak. Lantas, bagaimana caranya untuk menghilangkan kecanggungan ketika membicarakan seks pada anak?

Pengetahuan tentang seks perlu dibicarakan antara orang yang lebih dewasa kepada anak. Hal ini agar anak mendapat arahan yang tepat dan bisa membatasi diri ketika mulai tertarik dan dekat dengan lawan jenisnya.

Anak-anak tak cukup mendapat informasi tentang tubuh dan seks dari sekolah tetapi perlu bimbingan dari orangtua. Anak bisa melihat saat orangtua saling berciuman, berpelukan, ada pula tayangan televisi yang memperlihatkan kemesraan.

Kamu bisa bertanya tentang apa saja yang ingin anak ketahui dari seks. Biarkan ia bertanya apapun. Biarkan dia bertanya terlebih dahulu. Kalau sudah selesai bertanya barulah dijawab. Sebagai orangtua perlu memberitahukan bedanya alat kelamin laki-laki dan perempuan.

Setiap akhir percakakan, pastikan apakah informasi yang diberikan telah cukup jelas untuknya. Kalau tak yakin mintalah waktu untuk mencari informasi. Kalau perlu bawalah buku tentang pendidikan seks sebagai panduan.

Ada perubahan yang wajib diberitahukan

Beritahu anak bahwa mereka akan mengalami perubahan dan hal itu bersifat alami. Misalnya pada anak laki-laki akan tumbuh bulu-bulu di wajah dan alat kelamin, serta mengalami mimpi basah pada usia 10-17 tahun. Sedangkan pada anak perempuan akan tumbuh payudara dan juga mengalami menstruasi pada usia 9-15 tahun. Beritahukan apa saja yang perlu dilakukan saat terjadi menstruasi, sehingga anak mejadi terarah dan tidak kebingungan dalam mencari pertolongan ataupun bertanya mengenai perubahan yang mereka alami.

Bicarakan saat sedang berdua

Rasa canggung dan malu itu bisa diminimalisir dengan memilih tempat atau waktu yang santai. Hindari berbicara di tempat umum atau saat sedang ramai. Suasana yang tenang dan tanpa gangguan akan mendukung pembicaraan bersama anak. Lakukan saat memasak berdua di dapur, saat jalan-jalan atau berada di mobil. Dengan demikian akan sama-sama jujur.

Anak-anak jaman sekarang sangatlah rentan terhadap pergaulan bebas. Berusahalah menjadi sahabat yang selalu siap menjadi teman curhat bagi buah hati Anda, dengan demikian Anda juga lebih mudah memantau perkembangan anak-anak Anda.

Foto:chapterscapistrano.com