Harus Tahu

Cara Menjaga Kesehatan Mental Saat Physical Distancing

Situsehat - Pemerintah mengimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk menerapkan physical distancing guna memutus mata rantai penularan virus corona (Covid-19). Masyarakat diminta untuk menjaga sosial untuk sementara waktu sehingga diminta untuk berkegiatan di rumah. Meski tampaknya lebih menyenangkan bekerja di rumah tetapi terus menerus tinggal di dalam rumah dengan situasi yang serba tidak pasti tanpa disadari berpengaruh pada kesehatan mental. 

Apalagi di tengah pandemi virus corona, kamu harus rela membatasi diri bertemu teman-teman bahkan pacar, enggak boleh saling pegang tangan dulu. Pacarannya lewat video call aja jangan ketemuan. Hal-hal ini bikin kamu jadi gampang stres kan? Lalu, gimana caranya menjaga kesehatan mental saat harus physical distancing

Hindari merasa terisolasi

Melihat dan merasakan situasi saat ini, kamu memang diminta untuk melakukan aktivitas di rumah saja. Hindari pikiran ataupun merasa terisolasi karena memang diam di rumah adalah solusi yang tepat supaya menghindari penularan virus corona (Covid-19). kamu tidak sendiri, orang lain melakukan hal yang sama demi menyelamatkan nyawa banyak orang dari ancaman Covid-19. Justru inilah kesempatanmu bisa bekerja santai, rebahan, bisa meluangkan waktu untuk istirahat di rumah, menonton acara televisi, memasak, bersih-bersih rumah, bahkan bisa lebih dekat anggota keluarga di rumah. 

Terhubung dengan orang lain

Meski terpisah oleh ruang dan jarak bukan berarti kita enggak bisa berbuat apa-apa. Cobalah tetap menghubungi teman atau sanak saudara yang berada di tempat yang berbeda. Kamu bisa saling berbagi kabar, curhat, bercanda dengan teman bahkan pacar. Tenanglah ada gadget yang bisa membantumu berinteraksi dengan orang lain meskipun tak bisa berjumpa secara fisik. Telepon, chatting, maupun video call bisa kamu lakukan. 

Batasi informasi

Biar fokus bekerja atau beraktivitas di rumah, batasi membaca maupun mencari informasi tentan virus corona. Tidak semua hal harus diketahui dengan cepat dan sering. Terapkan kapan waktumu untuk mengakses informasi tentang virus corona, misalnya pagi hari atau hanya malam hari saja dengan durasi tidak lebih dari 30 menit. Pasalnya, terlalu sering melihat berita tentang Covid-19 akan menimbulkan rasa cemas berlebih.

Meditasi

Mumpung di rumah, kamu bisa melakukan meditasi. Sesekali kamu perlu merasakan betapa bersyukurnya menjadi manusia dan masih diberi keselamatan. Praktik meditasi adalah melatih fokus pikiran sehingga memiliki pandangan jernih akan kondisi saat ini dan merasa tenang. Kamu hanya perlu duduk tenang, atur pernapasan secara perlahan-lahan dan teratur. Pejamkanlah kedua mata dan rasakanlah ketenangan. 

Jaga kesehatan tubuh

Langkah yang tak kalah penting biar bisa bertahan beraktivas di rumah dan mendukung kesehatan mental adalah menjaga kesehatan tubuh. Konsumsilah makanan bergizi, perbanyak minum air putih, konsumsi buah dan sayur. Rajin mencuci tangan dengan sabun apalagi saat hendak memegang wajah atau mau makan. Selama di rumah, lebih baik memasak sendiri karena lebih higienis ketimbang harus jajan di luar khawatir soal virus corona.

Tinggalkan komentar

    Berita Terkait