Situsehat - Pandemi corona akhirnya membuat orang-orang perlahan harus mengurangi aktivitas di luar rumah. Bahkan bekerja, belajar dan beribadah pun di rumah. Bagaimana dengan berolahraga? Tentu saja selama di rumah wajib menjaga kebugaran tubuh dengan rutin berolahraga. Olahraga bisa dilakukan di dalam rumah tanpa harus keliling kompleks.
Nggak ada dong alasan malah bergerak dan menghabiskan waktu dengan rebahan. Ada berbagai pilihan olahraga yang simpel dan ampun menjaga kebugaran tubuhmu. Apa saja olahraga biar situ sehat selama menjalani masa-masa physical distancing atau karantina diri di rumah?
Yoga
Selama masa karantina mandiri di rumah, yoga adalah pilihan yang tepat. Olahraga yoga di rumah bisa membuatmu tenang dalam menghadapi pandemi virus corona. Yoga bisa membuat tubuh dan pikiran jadi rileks. Lakukah gerakan yoga yang sederhana saja seperti mountain pose, tree pose, child’s pose.
Melompat
Mau bergerak? Cukup di sebuah ruangan kamu bisa melompat dengan gerakan jumping jacks. Olahraga melompat ini akan melibatkan seluruh tubuh. Gerakan jumping jacks merupakan latihan untuk sistem kardiovaskular, meningkatkan stamina, dan menghilang stres. Bagaimana caranya? Saat melompat (buka kedua kaki) kemudian tangan di angkat ke atas. Selanjutnya melompat lagi kaki kedua kaki menutup dan tangan pun diturunkan di samping paha.
Areobik atau zumba
Olahraga yang menyenangkan di rumah berikutnya adalah senam aerobik atau zumba. Kamu hanya mendengarkan alunan musik atau menonton video zumba melalui gadget kesayanganmu. Kemudian, ikuti gerakan-gerakan zumba atau aerobik itu. Lakukan saja sekitar 20-30 menit dalam sehari saat pagi atau sore hari. Biar seru ajak anggota keluarga di rumah untuk olahraga bersama.
Squat dan lunge
Gerakan squat yang paling dasar, ambil posisi berdiri dengan posisi kaki terbuka sejajar bahu. Turunkan bagian pinggul seperti gerakan hendak duduk dan jaga agar posisi punggung dan bagian atas tubuh tetap tegak. Sesudahnya, kamu bisa kembali berdiri ke posisi semula dan lakukan secara berulang.
Bagaimana dengan lunge? Ambil posis berdiri dengan kaki terbuka sejajar bahu, ambil satu langkah besar ke depan sambil menurunkan posisi tubuh. Lipat kaki depan belakang lalu kembali ke posis seperti semula.
Menari
Siapa yang suka menari? Menari termasuk olahraga rekreasi. Hampir seluruh anggota tubuh bergerak aktif. Tak jarang, menari juga dapat membuat tubuh berkeringat. Saat menari pun, tubuh turut membakar kalori, memicu perasaan senang. Menari diiringi lagu atau musik sering kali membuat otak untuk mengirim sinyal ke tubuh untuk memproduksi hormon serotonin. Hormon serotonin merupakan hormon yang membuat kita bahagia.
Tetap olahraga di rumah karena bukan hanya melatih otot agar tidak lemah tapi juga memicu imun tubuh lebih kuat. Tubuh akan kuat menghadapi ancaman virus.
Tinggalkan komentar