Situsehat - Tubuh membutuhkan lemak yang berasal dari bahan makanan. Namun, ada orang khawatir kalau mengonsumsi makanan berlemak akan membentuk lipatan di perut dan jadi gemuk. Memang saat ini lebih banyak orang yang gemuk dan mempunyai lemak berlebihan di dalam tubuhnya entah di paha, lengan, pantat, pipi maupun perut.
Pernahkah terpikirkan apa yang akan terjadi pada tubuh yang kekurangan lemak? Di antara kita ada orang-orang yang mengalami kekurangan lemak lho. Lemak merupakan salah satu zat gizi yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan tubuh. Lemak pun harus ada di setiap makanan yang disantap karena berguna untuk kesehatan.
Saat tubuh kekurangan lemak di dalam tubuh maka ada beberapa hal yang terjadi pada tubuh. Berikut tanda kalau tubuh kekurangan lemak:
Merasa kedinginan
Lemak berfungsi untuk menjaga suhu tubuh supaya selalu normal. Lemak subkutan berada di bawah lapisan kulit untuk menjaga tubuh dari dinginnya udara. Lemak-lemak akan menghasilkan panas supaya tubuh tidak kedinginan. Namun, orang bertubuh kurus akan lebih sering merasa kedinginan atau sensitif kalau cuaca dingin atau suhu lingkungan rendah. Apalagi saat musim hujan akan cenderung merasa kedinginan karena kekurangan lemak untuk menjaga suhu tubuh.
Kekurangan vitamin
Saat proses metabolisme tubuh dan penyerapan vitamin, lemak memilik peran penting. Pasalnya, vitamin A, D, E, K memerlukan lemak di dalam tubuh supaya bisa diserap. Vitamin tersebut merupakan vitamin larut lemak. Saat vitamin-vitamin tidak terserap dengan baik maka akan muncul masalah kesehatan seperti wajah terlihat pucat, kusam, maupun kering. Kekurangan vitamin D dan K akan menyebabkan masalah pada tulang, dan vitamin A berhubungan dengan masalah penglihatan.
Mudah lelah
Ciri-ciri tubuh kekurangan lemak adalah merasa mudah lelah. Alasannya, lemak merupakan salah satu sumber cadangan energi tubuh. Kalau kadar lemak rendah dan tidak diimbangi dengan asupan makanan bergizi lainnya maka mudah mengalami kelelahan. Buat kamu yang berbadan kurus coba deh perhatikan gejala-gejala ini.
Mudah lapar
Setiap orang disarankan tetap mengonsumsi makanan yang mengandung lemak tidak jenuh tunggal maupun lemak tidak jenuh ganda seperti ikan salmon, ikan tuna, alpukat, minyak zaitun, kacang almond. Jika kebutuhan lemak terpenuhi maka dapat membantu mengatur nafsu makan dan menahan rasa lapar. Seseorang yang kekurangan lemak atau tidak makan jenis lemak sama sekali, akan cepat lapar meskipun baru saja makan besar dengan porsi banyak.
Depresi
Lemak punya peran penting dalam sintesis hormon dan neurotransmitter, yakni serotonin. Sebagai informasi serotonin adalah zat di dalam sistem saraf neurotransmitter yang berperan untuk memunculkan perasaan tenang. Kalau tubuh kekurangan lemak maka berisiko mengalami depresi dan mudah mengalami gangguan kesehatan mental lainnya seperti cemas atau gelisah berlebihan. Konsumsi lemak tidak boleh ditinggalkan karena fungsinya cukup penting di dalam tubuh.
Betapa pentingnya lemak bagi kesehatan tubuh, tetaplah konsumsi lemak dengan memilih bahan makanan yang mengandung lemak sehat. proporsi lemak dalam satu hari antara 20 hingga 25 persen dari total kalori. Namun, tergantung pula dengan kondisi tubuh, usia, aktivitas sehari-hari, maupun jumlah lemak total di dalam tubuh. Perlu dilakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui kadar lemak dalam tubuh.
Tinggalkan komentar