Harus Tahu

Cara Menyimpan ASI Perah yang Baik dan Benar

Situsehat - Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik untuk bayi yang baru saja lahir hingga usianya sampai 24 bulan. Ibu akan memberikan ASI kepada buah hati sebagai makanan utama. Bahkan, para ibu yang bekerja pun juga kini bisa menyiapkan ASI perah untuk anaknya. Memerah ASI bisa jadi pilihan supaya asupan gizi anak tetap tercukupi dan tidak rewel saati ditinggal bekerja. Supaya ASI perahan tidak terbuang cuma-cuma, ibu harus menyimpannya di wadah dan tempat yang benar. 

Cara menyimpan ASI memang harus tepat biar ASI perah nggak gampang rusak dan aman dikonsumsi bayi. Mari simak ulasan berikut ini. Ada pilihan wadah untuk menyimpan ASI perah, yakni botol kaca, botol plastik dengan label bebas bahan berbahaya (BPAfree), atau kemasan plastik khusus untuk ASI. Wadah penyimpanan turut mempengaruhi kualitas ASI yang disimpan. 

Botol kaca harus dibersihkan dahulu dengan sabun khusus dan air hangat. Biarkan beberapa saat sampai kering dengan sendirinya. ASIP yang diwadahi botol kaca bisa bertahan 1 hari jika disimpan pada cooler bag ASI dan Ice Gel ASI. Sementara kalau di chiller lemari es bisa tahan 1 minggu hingga 6 minggu jika disimpan pada freezer lemari es. Sedangkan ASIP yang diwadahi pada kantong ASI hanya akan bertahan 1 hari jika disimpan dalam cooler bag ASI. Jika disimpan pada chiller lemari es bertahan 3 bulan pada freezer lemari es. 

Fyi,ASI perah yang akan dibekukan, segera masukkan langsung botol ke dalam freezer setelah diperah. Bisa juga letakkan ASIP pada kulkas bagian belakang karena memiliki suhu yang paling dingin. Setelah ASIP dikeluarkan dari kulkas, rendam botol atau kantong plastik pada mangkuk yang berisi air suhu ruangan atau dididamkan saja dalam suhu ruangan. Jika mencairkan ASIP haram hukumnya ditaruh di suhu yang panas karena bsia menyebabkan kerusakan protein pada ASI.  Selalu usahakan untuk langsung menyimpan ASI perah di lemari pendingin setelah diperah jika tidak lekas diberikan pada bayi.

Pastikan sebelum memerah ASI tangan harus bersih dan di ruangan yang aman. Sebenarnya, ASIP bisa tahan pada suhu ruangan selama 6-8 jam. Perhatikanlah kalau ada perubahan warna dan aroma karena lebih dari itu ASI sudah tak segar. Biar nggak terkontaminasi ASIP harus ditutup rapat biar terhindar dari paparan kotoran dari luar, bakteri maupun virus. Terkadang ada kekhawatiran kalau sudah menyimpan banyak ASI perah di lemari es tapi malah mati listrik. Kalau udah nggak yakin karena sempet mati listrik lama mending relakan aja untuk dibuang ketimbang mempertaruhkan kesehatan bayi. 

Sebagai informas nih, makin lama menyimpan ASI perah entah didinginkan atau dibekukan akan menghilangkan kandungan vitamin C pada ASI. Akan tetapi, nilai gizi ASI perah yang telah dibekukan masih jauh lebih baik dibandingkan susu formula. Ibu-ibu nggak perlu khawatir lagi sekarang karena adanya ASI perah jadi lebih tenang meninggalkan anak untuk bekerja. Meski begitu perhatikanlah kebersihan tangan dan tempat menyimpan ASI perah. 

Tinggalkan komentar

    Berita Terkait