Harus Tahu

Kenapa Bisa Terjadi Infeksi Saluran Kencing dan Bagaimana Mengatasinya?

Situsehat - Infeksi saluran kencing atau kemih mempengaruhi ginjal, kandung kemih dan tentunya menimbulkan rasa yang tidak nyaman. Gejala umumnya adalah sering buang air kecil atau ‘anyang-anyangan’, merasa nyeri saat kencing, urin berwarna keruh, berbau, kalau sudah parah terdapat darah atau nanah dalam urin. Selain itu, perut bawah di sekitar kemaluan akan terasa kram. 

Penyebabnya

Infeksi saluran kencing bisa dirasakan oleh siapa saja, tak mengenal usia dan kelamin. Setidaknya ada empat penyebab terjadinya infeksi saluran kencing. Penyebab paling umum adalah kurang minum sehingga ginjal kehilangan cairan. Ketika ginjal kekurangan cairan akan memancing bakteri untuk menyerang padahal tubuh membutuhkan banyak air untuk mencegah infeksi bakteri.

Infeksi saluran kencing juga kerap dikeluhkan ibu hamil. Kok bisa? Ini ada kaitannya dengan kandungan yang kian membesar dimana ada tekanan janin dari dalam rahim. Ditambah lagi ada pelebaran saluran ureter di trimester kedua sampai trimester ketiga kehamilan. Selain itu, volume kantung kemih semakin membesar selama kehamilan yang menyebabkan hasrat buang air kecil makin besar. 

Setelah berhubungan seksual dianjurkan untuk segera buang air kecil karena bakteri bisa disebarkan melalui aktivitas seksual. Bakteri ditransfer dari usus akan melewati uretra sehingga menyebabkan infeksi. Penyebab infeksi saluran kencing ini umumnya disebabkan oleh bakteri Escherichia Coli (E.coli). 

Gimana mencegahnya? 

Selanjutnya, perbanyaklah minum air putih atau mineral sesuai anjuran minimal 8 gelas per hari dan hindari menahan kencing. Pasangan suami istri perlu memperhatikan agar buang air kecil sebelum maupun sesudah berhubungan intim. 

Cara mengatasinya

Jika merasakan gejala-gejala infeksi saluran kencing segeralah periksa ke dokter. Sementara, untuk mendeteksi infeksi saluran kemih, umumnya akan dilakukan tes urin (urinalisis lengkap) dengan cara mengambil sampel urin murni. Tes lainnya yang disarankan untuk memastikan infeksi adalah pemeriksaan bakteri langsung dengan mikroskop atau dengan biakan.  

Pada kondisi ISK sudah menyerang ginjal (pyelonephritis), biasanya tingkat infkesi sudah lebih parah, cirinya nyeri pada daerah pinggang. Dokter akan melakukan rontgen pinggal dengan zat warna yang dimasukan kedalam darah atau BNO IVP. 

Apabila memang terdeteksi infeksi saluran kencing akan diresepkan obat antibiotik maupun pereda nyeri. Pesan yang kerap disampaikan dokter itu perbanyak mengonsumsi air untuk membantu mengeluarkan urin dan menjaga kebersihan area organ intim. Termasuk rajin ganti celana dalam dan mengganti popok pada bayi. 

Tinggalkan komentar

    Berita Terkait