Situsehat - Cervical root syndrome dalam bahasa Indonesia dikenal dengan sindrom akar saraf leher. Penyakit ini disebabkan oleh penekanan akar saraf yang keluar dari tulang belakang bagian leher. Gangguan saraf leher ini mengancam manusia modern dengan usia produktif. Zaman sekarang kerja keras duduk berlama-lama di depan komputer.
Saking ‘spanengnya’ malah lupa merelaksasikan posisi tubuh. Keseringan menghadap layar komputer, asik main handphone, kebiasaan nonton TV dengan posisi tiduran bikin kita rentan terkena cervical root syndrome.Tidur di sembarang tempat jadi posisi tubuh malah menegang dan makin pegal. Ditambah lagi gaya hidup yang nggak seimbang dan jarang olahraga.
Kenapa akar saraf bisa terjepit? Umumnya disebabkan ausnya (menipisanya) bantalan tulang belakang atau penekanan karena kompresi tulang belakang. Timbullah iritasi pada saraf yang diperberat dengan gerakan leher tertentu. Parahnya lagi jika terjadi nyeri tekan serta keterbatasan gerakan leher. Terjepitnya saraf leher membuat rasa nyeri bukan hanya pada satu bagian saja, melainkan bisa menjalar hingga tengkuk menuju bahu, lengan atas, lengan bawah, maupun jari-jari.
Dampak lainnya bisa merasakan kesemutan atau rasa tebal sampai ke sisi lengan ibu jari. Jika sudah mengalami cervical root syndrome, cenderung enggan menggerakkan lengannya saat nyeri menyerang. Akan tetapi dampaknya menyebabkan kelemahan otot. Jika mengeluhkan rasa nyeri pada area tersebut, segeralah periksa ke dokter spesialis saraf.
Pemberian obat nyeri pasti untuk mengurangi rasa nyeri. Tindakan yang diberikan juga fisioterapi dan thermoterapi untuk membantu menghilangkan rasa nyeri serta merelaksasi otot. Kita bisa mencegah maupun mengatasinya dengan menjaga posisi tubuh yang benar. Pencegahan yang bisa dilakukan memang harus menggerakkan bagian tubuh terutama leher dan kepala.
Saat melakukan aktivitas yang monoton seperti menatap layar laptop berikan jeda untuk istirahat sejenak. Lakukanlah peregangan otot leher, seperti menoleh ke kanan atau ke kiri lalu putarlah perlahan. Jaga sikap duduk tegak, bahu santai, leher yang rileks serta hindari duduk menunduk terlalu lama. Kalau perlu tidur nggak usah pakai bantal.
Tinggalkan komentar