Harus Tahu

Cara Efektif Mencegah Terhirupnya Polusi Udara Saat Berkendara di Jalan Raya

Situsehat - Ramainya lalu lintas yang dipenuhi dengan kendaraan ditambah dengan asap yang keluar dari cerobong pabrik-pabrik membuat hidup kita tidak lepas dari polusi udara. Saat bepergian tentunya kita juga menghirup udara yang sudah bercampur dengan asap yang keluar dari knalpot kendaraan.

Nggak hanya di kota, daerah perdesaan juga bisa mengalami polusi udara. Toh, di desa masih ada masyarakat yang memasak dengan cara tradisional, yakni pakai kayu bakar. Dapur ‘ngebul’ itulah yang turut menyumbangkan polusi udara termasuk sudah makin banyak masyarakat yang memiliki kendaraan pribadi. 

Nah, udara kotor yang dihirup setiap berpotensi meningkatkan risiko gangguan pernapasan baik ringan maupun parah. Saat menghirup udara yang bercampur asap memang bikin batuk, ngeselin deh. Gimana sih cara efektif mencegah terhirupnya udara saat berkendara di jalan raya?

Pakai masker

Apakah kamu peduli dengan kesehatanmu? Salah satunya pakai masker mulut saat bepergian. Pakai masker memang ribet, panas, nggak bebas, bahkan terasa pengap. Namun, pemakaian masker saat melintasi jalan raya sebanding dengan manfaatnya. Masker yang dipakai saat bepergian maupun berkendara di jalan raya bisa mencegah udara masuk ke dalam pernapasan. 

Masker mulut dapat menyaring udara kotor seperti asap rokok, asap kendaraan, asap industri, termasuk debu. Masker jadi penghalang udara kotor dan debu masuk saluran pernapasan sehingga paru-paru lebih sehat dibanding orang yang malas pakai masker. 

dara sudah kotor tercemar polusi, apalagi bagi Anda yang tinggal di perkotaan. Nah, dengan menggunakai masker mulut saat bepergian ataupun berkendara, mencegah udara kotor masuk ke dalam pernapasan. Saat berkendara kamu bisa memakai masker khusus berkendara tetapi maksimal hanya 8 jam. Sesudahnya harus dicuci bersih dan gunakan masker lainnya. Ada pula masker sekali pakai atau masker mulut yang umumnya berwarna hijau. Masker yang disarankan anti-polusi adalah tipe n95 karena memiliki beberapa lapisan dan baik untuk menyaring udara yang dihirup. 

Pakailah masker dengan dengan benar, yakni tarik tali masker sampai tersampir pada daun telinga. Pastikan masker menutupi hidung dan mulut. Tekanlah strip logam pada masker supaya mengikuti bentuk hidungmu. Kalau sudah dipakai selama beberapa jam buang masker dan cuci tangan setelah memakainya. Penggunaan masker saat perjalanan dapat mengurangi peluang terhirupnya polusi udara. 

Tutup kaca mobil

Jangan merasa aman kalau naik kendaraan ber-AC dan tertutup itu aman dari polusi udara. Ternyata tidak. Polusi udara di dalam mobil tetap terjadi bahkan tinggi. Saat bepergian dengan mobil usahakan menutup rapat kaca dan gunakanlah AC. Cara ini bisa mengurangi udara kotor yang masuk ke dalam mobil. Polusi udara mustahil dihindari tetapi untuk meminimalisir dampak negatifnya bisa dilakukan dengan menutup kaca mobil saat berada di tengah kemacetan. 

Cukupi cairan tubuh

Polusi udara bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Minumlah air putih minimal 1,5 liter per hari. Dengan memenuhi kebutuhan cairan tubuh maka akan membantu tubuh mengeluarkan racun lewat keringat maupun urin. 

Cuci tangan

Kotoran bisa menempel di kulit badan. Berhati-hatilah dengan tanganmu sendiri karena sering banget otomatis pegang muka, menutup hidung dengan tangan. Padahal, tangan kita malah bisa jauh lebih kotor. Mencuci tangan dengan sabun dan air bersih dapat meminimalisir polusi udara yang terhirup melalui tangan. 

Tinggalkan komentar

    Berita Terkait