Situsehat - Dunia sedang digegerkan dengan datangnya penyakit mematikan, yakni virus corona. Awal tahun 2020 ini, virus corona telah menginfeksi ribuan orang sejak diketahui menyerang Wuhan, Tiongkok. Ngerinya, penularan virus corona berlangsung cepat dan progresif.
Akan tetapi korban meninggal dunia dan pasien yang terjangkit virus corona makin bertambah banyak. Wabah ini bukan hanya terjadi pada satu negara melainkan menyebar ke berbagai negara di sekitarnya termasuk meningkatkan kewaspadaan penduduk Indonesia.
Penyebab
Penyebaran virus corona diduga berasal dari hewan liar (kelelawar dan ulan belang) dan ditularkan pada manusia. Virus yang kini menjadi momok bagi penduduk Bumi ini dikenal dengan nama Novel Coronavirus (2019-nCoV).Namun, berjalannya waktu wabah virus corona kian meluas sampai ke berbagai negara. Infeksi ini diketahui dari kota Wuhan, Tiongkok. Orang-orang terinfeksi virus corona pun lekas mendapatkan perawatan intesif dan diisolasi.
Berdasarkan siaran pers yang dikeluarkan oleh Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (24/1/2020), terkait dengan wabah penyebaran virus corona bermula dari pneumonia. Pneumonia merupakan peradangan atau infeksi pada paru-paru disebabkan oleh berbagai mikroorganisme seperti bakteri, virus, parasit, jamur, pajanan bahan kimia, atau kerusakan fisik paru.
Kasus pneumonia akibat Coronavirus ini bermula adanya laporan kasus wabah baru di Kota Wuhan yang disebabkan oleh infeksi virus corona. Wabah pernah dialami berbagai belahan negara adalah wabah SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome).
Gejala yang dialami orang yang terjangkit virus corona memang hampir sama seperti flu atau pneumonia pada umumnya. Gejalanya seperti demam tinggi >38oC, badan lemas, batuk kering, kejang, sesak napas dan sakit tenggorokan.Gejala-gejala yang ditimbulkan virus pada penderita muncul agak lama setelah penderita terjangkit virus corona.
Masa inkubasi penyakit yang disebabkan oleh virus corona ini belum bisa dipastikan. Rata-rata, masa inkubasi virus ini berlangsung 2-14 hari. Proses peradangan akibat infeksi Coronavirus sangat cepat sehingga menyebabkan gagal napas, hal ini lah yang menjadi penyebab utama kematian pada penderita.
Dugaan penyebaran virus terjadi dari hewan kepada manusia, namun kini penyebaran dari manusia ke manusia semakin cepat. Inilah yang membuat pencegahan lebih sulit. Tanda-tanda seseorang yang terjangkit virus corona pun hampir sama seperti flu pada umumnya. Belum bisa diketahui secara pasti fatalnya serangan virus corona pada manusia. Beragam foto beredar di media sosial bawah tim medis pun turut menggunakan pakaian khusus saat menangani pasien secara langsung.
Sebagai informasi, virus corona tidak merespon antibiotik. Apalagi, belum ada vaksin untuk mencegah kasus wabah pneumonia akibat virus corona ini. Virus corona memiliki risiko kematian, bahkan dalam hitungan hari korban meninggal dunia akibat virus corona kian bertambah banyak.
Pencegahan
Meski sudah ada kabar dugaan orang-orang Indonesia yang terjangkit virus corona, kita bisa mencegah penyebarannya. Masyarakat tidak perlu panik tetapi lakukanlah pencegahan. Urusan kesehatan memang tak boleh ditawar bahkan dengan melakukan hal kecil kita bisa meminimalisir penyebaran virus corona. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan telah menginstruksikan untuk antisipasi sekaligus meningkatkan kesiagaan terhadap wabah virus corona.
Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia pun menyarankan supaya menjaga kebersihan tangan terutama setelah beraktivitas, sebelum memegang wajah, sebelum makan. Hindari menyentuh mata, wajah, hidung dan mulut kalau belum mencuci tangan. Kamu hanya perlu waktu 20 detik untuk mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan gunakanlah sabun. Jika tidak ada fasilitas cuci tangan, gunakan hand sanitizer dengan kadar alkohol 70-80 %. Selain itu, tutuplah hidung saat batuk dan bersin dengan tisu bersih, dan buang setelah satu kali diguanakan di tempat sampah.
Saat bepergian dianjurkan menggunakan masker, hindari kontak fisik dengan orang lain. Jika merasa tidak enak badan segeralah istirahat dan periksakan diri. Apalagi kalau ada tanda-tanda demam tinggi dan sesak napas disarankan segera mencari pertolongan ke fasilitas kesehatan atau rumah sakit terdekat.
Bagi masyarakat Indonesia yang berpergian ke negara yang terjangkit Coronavirus, segeralah periksakan kesehatan dirimu ke rumah sakit dalam jangka waktu 14 hari, sesuai dengan masa inkubasi penyakit.
Ada hewan di sekitar rumah? Hindari menyentuh hewan maupun unggas. Bagi orang-orang yang baru saja bepergian dari daerah dengan wabah virus corona diminta segera melakukan cek kesehatan atau konsultasi apabila mengalami gejala demam. Demi menghindari terjangkit virus corona, Warga Negara Indonesia disarankan untuk tidak mengunjungi tempat ramai bahkan bepergian ke luar negeri terutama negara-negara yang kini sudah menyatakan warganya terjangkit virus corona.
Adanya wabah virus corona juga menjadi sebuah peringatan supaya kita menjaga kesehatan dengan makan makanan bergizi serta memperhatikan kebersihan tangan. Jangan lupa minumlah air putih untuk menjaga imunitas dan keseimbangan tubuh.
Bagi tenaga kesehatan dan masyarakat yang menemukan kecuragaan orang yang terinfeksi Coronavirus DKI menyediakan layanan 24 jam Posko KLB Dinas PemProv DKI baik telepon maupun applikasi WhatsApp di nomor 0813-8837-6955.
Tinggalkan komentar