Harus Tahu

Cara Tepat Mengonsumsi Daging Agar Tetap Sehat

Situsehat - Sebagai keluarga sehat tentunya mau menyediakan aneka sumber pangan yang terbaik. Memang sih, daripada makan sayuran ada yang suka memilih makan sumber pangan hewani. Sukanya makan daging ketimbang sayur, entah daging sapi, ayam, kambing, babi atau ikan. Apalagi saat Idul Adha mesti seneng banget dong dapat jatah daging. Daging akan lebih menggoda dan menggugah selera kalau dimasak dengan cara dibakar atau digoreng. 

Meski begitu ada kekhawatiran makan daging bikin tubuh berlemak jadi gendut. Bagaimana cara tepat mengonsumsi makanan dari hewani supaya tetap sehat? Pasalnya, banyak yang masih percaya dan menganggap kalau daging adalah biang kerok penyakit jantung dan masalah obesitas. Setiap hari kita tetap membutuhkan protein yang bersumber dari hewani maupun nabati. Makanan bersumber dari hewan ini bisa diolah dahulu dengan tepat dan barulah dikonsumsi. 

Daging harus dipilih yang berkualitas baik, yakni terlihat segar dan baru. Usahakan mencuci sampai bersih dan hilangkan lemak-lemaknya. Sebisa mungkin saat membeli daging bisa meminta pedagangnya untuk membersihkan lemak yang masih menempel pada daging. Sementara, di supermarket biasanya sudah dijual bersih dari lemak dan dilabeli “tanpa lemak”. Dari segi bersihnya memang lebih menjanjikan di supermarket ketimbang di pasar.

Pengolahan daging yang baik itu direbus atau dipanggang. Kalau perlu nggak usah deh makan daging yang digoreng karena terkontaminasi minyak. Nah, buat kamu yang suka banget makan daging yang digoreng lebih baik dikurangi. Anak kos mesti suka banget nih menu penyetan di warung-warung, pedagang kaki lima bahkan di restoran sekalipun. Kalau mau sehat hindari menu daging yang digoreng. Disarankan untuk mengolah daging segar dengan metode pan-seared, metode seperti ini menjaga keutuhan protein dari daging, tidak menggunakan banyak minyak dan tidak membakar daging langsung ke sumber api sehingga tidak terbentuk zat karsinogenik. 

Terpaksanya mau menggoreng daging pun dianjurkan pakai minyak zaitun. Harga minyak zaitun memang lebih mahal daripada minyak goreng biasanya sih. Selain itu kamu juga perlu membatasi minyak goreng pada daging dengan cara menggunakan tisu minyak. Hati-hati juga memasak daging dengan tambahan santan karena akan menyumbang kolesterol tinggi pada tubuhmu. 

Memang menu daging terbilang murah meriah dan aman di kantong mahasiswa atau pekerja sekalipun tetapi nggak baik juga buat kesehatan. Batas wajar konsumsi daging yang pas buat kita adalah satu potong daging atau 85 gram daging merah per hari. Nah, loh seberapa sering kamu makan daging setiap minggunya? 

Mudahkan mengonsumsi daging? Mau diet sekalipun daging juga jadi sumber nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Makanan yang bersumber dari hewan memang tinggi protein dan baik untuk pembentukan otot kita. Biar sehat, kamu bisa mengimbangi konsumsi dengan cara mengonsumsi buah, sayur, dan air putih. Biar aman juga, sebaiknya nggak minum minuman yang serba manis seperti teh, jeruk, maupun sirup dengan tambahan gula setelah mengonsumsi daging kambing atau sapi. 

Tinggalkan komentar

    Berita Terkait