Situsehat.com - Olahraga hanya dilakukan untuk orang-orang yang sehat? Kalau sakit nggak usah olahraga karena terlalu banyak gerakan malah bikin badan makin sakit. Itulah pemikiran yang salah. Selama ini saat kita sakit justru malah memanjakan diri dan malas untuk bergerak termasuk olahraga. Pasien pengidap penyakit kronis sekalipun bisa melakukannya. 

Kalau sudah divonis menderita penyakit kronis banyak orang yang memilih untuk diam atau malah terpuruk di atas tempat tidur, harus dibantu sekedar makan atau berjalan. Padahal, olahraga punya manfaat bagi pasien pengidap penyakit kronis. Selain minum obat, olahraga bisa membantu pasien merasa sehat dan tidak mudah putus asa. Olahraga bermanfaat untuk memperkuat daya tahan tubuh, meredakan nyeri. Bukannya menambah lelah, olahraga justru akan membantu mengurangi rasa kelelahan, memperbaiki mood, meningkatkan kualitas tidur, mengurangi gejala yang berkaitan dengan kecemasan, stres, maupun depresi. 

Olahraga bisa membantu mengurangi rasa nyeri kronis. Buat kamu atau sanak saudara yang sakit jantung, diabetes, stroke, olahraga ringan bisa membantu mengelola rasa sakit. Lakukan latihan ringan yang cocok untuk kondisimu seperti jalan-jalan di pagi hari, ikut kegiatan yang membawa sukacita, senam, yoga, bersepeda. 

Namun, bagi penderita penyakit kronis lebih baik memperhatikan beberapa hal ini sebelum memulai olahraga. Pertama, konsultasikan pada ahlinya kapan bisa memulai untuk olahraga dan jenis olahraga yang boleh dilakukan. Kedua, melakukan latihan ringan secara rutin entah setiap pagi atau sore hari. Apalagi kalau olahraga dilakukan bersama rekan-rekan. Bersama lebih baik daripada seorang diri. Sebab, akan ada orang yang sama-sama berjuang dan memberikan motivasi. 

Tanamkan dalam pikiran bahwa ‘olahraga adalah obat!’ sehingga rajinlah berolahraga untuk mengelola rasa sakit dan suasana hati. Rasa terpuruk hanya akan memperlama kesembuhan tapi semangat bergerak akan menumbuhkan rasa percaya diri. Buat kamu yang sekarang merasa sehat-sehat aja yuk olahraga rutin, makan makanan yang seimbang dan berhenti merokok hal ini untuk mengurangi risiko terserang stroke, jantung, obesitas.