Harus Tahu

Tidak Diare Tapi Dikit-Dikit BAB, Sehatkah?

Situsehat.com - Kali ini mau bahas urusan buang air besar (BAB) nih. Biasanya yang dibicarakan atau yang dikeluhkan orang adalah susah buang air besar alias sembelit. Nah, sekarang kalau keseringan buang air besar tapi nggak diare sehat nggak sih? 

BAB termasuk aktivitas yang wajib dilakukan setelah ada banyak makanan dan minuman masuk ke dalam saluran pencernaan kita. Ada kan yang merasa nggak tenang kalau belum BAB di pagi hari. Ada juga yang nggak lama setelah makan langsung mules dan akhirnya BAB. Kalau diare kan memang bentar-bentar keluar dengan feses yang encer. 

Sebenarnya nggak masalah kalau sering BAB dengan feses yang normal. Perlu diingat frekuensi normal BAB adalah 2 kali sehari sampai 1 kali 2 dalam dua hari. Normal artinya tidak terlalu keras maupun encer. Syukuri saja kalau pencernaanmu memang lancar jaya dan nggak perlu pusing-pusing menenggak obat pencahar. Kamu patut bertanya-tanya juga sih kalau frekuensi BAB-mu bertambah dibandingkan hari-hari biasanya. Ada berbagai sumber yang membuat pencernaanmu sering BAB. 

Lancar itu bagus

Lancar BAB tapi enggak diare masih termasuk aman. Coba ingatlah makanan atau minuman yang masuk ke dalam tubuhmu. Bisa jadi bahan makanan dan minuman yang kamu nikmati itu sehat memang membantu memperlancar sistem pencernaanmu. Misalnya baru aja makan buah yang berserat. 

Apalagi kamu akan BAB pada jam yang sama secara terjadwal maka kamu sebenarnya dalam keadaan yang sehat. Umumnya, BAB dilakukan saat pagi hari sebelum banyak beraktivitas atau di sore hari setelah melewati berbagai rutinitas. 

Rutin minum air putih

Kelancaran pencernaanmu juga dipengaruhi oleh air mineral atau air putih yang masuk ke dalam tubuh. Apakah kamu termasuk orang yang rutin minum air putih? Tanpa cairan serat dari buah maupun sayur nggak akan bekerja maksimal. Jadi kalau udah makan makanan berserat terus minum air putih bakal memperlancar pencernaanmu. 

Awas infeksi bakteri

Ada kondisi tertentu kadang jadi sering BAB dalam sehari bisa lebih dari tiga kali. Virus atau bakteri bisa menginfeksi perut, yakni di dalam usus. Infeksi bakteri atau virus bisa menyerang sistem pencernaan seperti lebih sering mulas dan ingin segera mengeluarkannya. Jika tak kunjung mereda bahkan feses makin cair dan berbusa, lekaslah periksa ke dokter. 

Waspada IBS dan masalah metabolisme

Jika BAB terlalu sering dan sangat bikin nggak nyaman, mungkin kamu mengalami gangguan kesehatan pencernaan irritable bowel syndrome (IBS). kondisi ini menyerang usus besar yang disertai perut kembung atai sering buang angin. IBS bisa terjadi karena kemungkinan kamu sedang menjalani diet tertentu, sedang stres, minuman yang bersoda atau berkafein, maupun makanan berlemak. Kelainan metabolisme seperti kelebihan hormone hipertiroid menyebabkan peningkatan metabolisme termasuk peningkatan kerja saluran cerna. Eits tapi jangan dianggap remeh ya, segra konsultasikan ke dokter. 

Penyebab jangka pendek yang umum dari kekacauan tersebut seperti alkohol, kafein, fruktosa, dan pemanis buatan seperti sorbitol, 

Meski BAB lancar kamu perlu memperhatikan perubahan mendadak pada pola BAB. Kalau tiba-tiba dalam sehari bisa BAB tiga sampai empat kali dalam sehari padahal hari-hari biasanya cuma dua kali maka periksa ke dokter. Biasanya pemicu atau penyebab jangka pendek dari kekacauan BAB itu seperti minuman berkafein, alkohol, makanan pedas, fruktosa, maupun makanan atau minuman yang mengandung pemanis buatan.

Tinggalkan komentar

    Berita Terkait