Situsehat.com - Kita sering melihat anak-anak kecil bermain gadget. Anak kecil zaman now emang udah top banget urusan main gadget bahkan orangtua aja bisa kalah cepet loh. Kalau boleh membandingkan, anak-anak kecil saat ini tidak lagi menghabiskan waktu untuk bermain dengan teman-temannya di halaman rumah.
Sebaliknya, kini mereka asik bermain gadget seorang diri di dalam rumah. Asyiknya ya main sendiri. Sejatinya teknologi diciptakan untuk memudahkan aktivitas manusia, mendekatkan yang jauh, menambah pengetahuan.
Di balik manfaatnya gadget, ada ‘kecanduan’ anak-anak terhadap gadget yang berdampak negatif. Kadang orangtua sengaja memberikan gadget pada anak usia di bawah lima tahun agar anteng dan tidak rewel. Saat anak udah kecanduan malah bakal makin rewel saat tak diberi gadget belum lagi gampang ngamuk. Ciri-ciri anak yang udah kencanduan gadget itu beragam mengingat anak-anak balita juga tetap butuh kasih sayang maupun perhatian dari orangtuanya.
Menurut Prof Mike Kyros, kecanduan gadget elektronik merupakan masalah serius bagi anak anak. Diagnostic and Statictical Manual of Mental Disorders V (DSM V) sudah mengklasifikasikan bahaya penggunaan gadget sebagai salah satu bentuk gangguan kesehatan mental.
Yuk, para orangtua mulailah kenali tanda-tanda perilaku negatif pada anak yang sudah kecanduan gadget. Apa sih tanda-tandanya? Selain yang udah tertulis di atas, tanda-tanda yang lain adalah anak jadi lebih sering bermain gadget ketimbang main dengan teman seusianya. Si anak yang kecanduan gadget itu bisa main gadget lebih dari 6 jam setiap harinya. Anak juga bakal ogah-ogahan melakukan aktivitas sepele. Kalau terus dibiarkan asyik main gadget, ia bakal males-malesan bermain dengan teman seusianya. Abis itu males belajar atau ngerjain PR.
Belum lagi urusan sederhana seperti mencuci piring, gelas, membereskan kamarnya. Si anak bakal lebih memilih main gadget ketimbang melakukan tugas-tugas yang seharusnya dilakukannya. Nah, si bocah yang kecanduan gadget juga bakal gampang membantah orangtua kalau saat main gadget diganggu.
Tanda yang lain si anak gampang uring-uringan dan ngambek kalau nggak dikasih gadget. Kalau udah kecanduan, maka si anak merasa selalu butuh gadget. Ya itulah yang juga dirasakan para perokok, kalau nggak ada rokok ya nggak tenang. Kadang kamu risih juga kan kalau liat anak kecil suka rewel, nangis gegara nggak dikasih gadget. Apalagi kalau kuota internetnya abis, wah bisa ngamuk nggak karuan.
Sebagai orangtua yang sibuk bukan berarti memberikan gadget untuk anak bikin tenang. Kontrollah anak saat menggunakan gadget. Sedikit demi sedikit kamu harus tegas mengontrolnya. Penghentian sekaligus malah bikin anak jadi makin ngambek. Kurangilah perlahan yang biasanya 6 jam sehari jadi 4 jam sehari. Bisa juga beri kesempatan menggunakan gadget setelah pulang sekolah sekitar 2 jam. Di tengah kesibukan, orangtua juga perlu mengajak anak saat berkunjung ke rumah tetangga atau saudara. Kalau banyak teman makan ia akan asyik bermain dengan teman atau saudara.
Nggak punya waktu buat anak? Please deh itu bukan alasan yang tepat. Sebagai orangtua yang sudah dipercaya Tuhan, ajaklah anak melakukan berbagai aktivitas menarik. Misalnya ajaklah memasak, merawat tanaman di kebun. Anak-anak yang tadinya kecanduan gadget perlahan akan menikmati aktivitas sederhana daripada sekedar bermain gadget.
Tinggalkan komentar