Situsehat.com - Selama ini yang kita tahu kalsium paling gampang didapatkan dari susu. Ya, saat kita bicara tentang makanan sumber kalsium, otak kita akan langsung berpikir susu. Susu adalah minuman yang kaya akan kalsium. Meski harganya bervariasi tetap ada yang bakal minum susu. Bahkan, susu tak hanya dikonsumsi balita, anak-anak saja. Sejatinya susu itu bisa dinikmati semua kalangan namun menyesuaikan usianya. 

Kalsium dalam tubuh kita itu terkumpul di bagian tulang dan gigi. Sementara itu, hanya ada sekitar satu persen saja yang ada di dalam aliran darah, jaringan tubuh, dan sel-sel otot. Padahal semakin bertambahnya usia, jumlah kalsium dalam tubuh akan terus berkurang. Apalagi aktivitas yang kita lakukan juga sangat memengaruhi kadar kalsium tubuh. Sudah sewajarnya kita perlu terus memantau asupan kalsium agar kebutuhan tubuh kita tercukupi. Kalsium itu dibutuhkan untuk kekuatan tulang, gigi, kelenturan otot, berkaitan dengan persendian kita dan sebagainya. 

Kalau bicara soal sumber kalsium sebenarnya masih ada sumber selain susu loh. Tuhan sudah menciptakan banyak sumber kehidupan untuk kita. Selain susu, masih ada sayuran, daging, ikan, maupun buah yang tinggi kalsium. Bahan-bahan ini bisa menjadi pengganti susu. Selain tinggi kalsium juga kaya akan vitamin dan nutrisi lainnya. Tahu nggak sumber kalsium selain susu? 

Pertama ada ikan salmon. Denger namanya aja ikan ini biasanya dinikmati orang kaya. Setiap kamu mengonsumsi 3 ons ikan salmon yang sudah dimasak bisa memberikan asupan sekitra 180 mg kalsium. Ikan ini juga mengandung vitamin D yang dapat meningkatkan penyerapan kalsium dari makanan. Dengan demikian makin menunjang kekuatan tulang.

Selanjutnya, ikan sarden segar maupun yang sudah dimasak mengandung kalsium yang baik untuk tubuh. Ketika kita menyantap 3 ekor ikan sarden maka kita bisa mendapatkan kalsium sekitar 325 mg. Lagi pula, negara kita kaya akan ikan sarden. Ikan ini gampang ditemui di perairan Indonesia. Jadi nggak perlu khawatir deh kehabisan ikan sarden. Seperti yang kita tahu ikan sarden itu sumber besar asam lemak omega-3 dan vitamin D. Itulah yang membuat ikan sarden termasuk sumber makanan pengganti susu. Lebih sehat lagi kalau mengonsumsi ikan sarden beriringan dengan sayuran. Kamu akan memperoleh kandungan gizi yang cukup lengkap.

Nah, setelah sumber kalsium itu dari ikan ada sayuran juga yang mengandung kalsium. Brokoli adalah salah satu sayuran yang gampang ditemui dan diolah. Tiap 50 gram brokoli bisa memberikan 30 mg kalsium. Brokoli juga bisa dinikmati dengan cara direbus saja. Tak sedikit orang yang mengolahnya menjadi camilan sehat di kantor. Tapi ingat, cukup rebus sebentar agar menjaga kandungan vitamin dan mineral di dalamnya.

Susu kedelai juga jadi pengganti susu dari sapi. Susu kedelai termasuk salah satu asupan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan kalsium. Setiap 200 ml susu kedelai bisa mengandung sekitar 19 mg kalsium. Biji wijen merupakan sumber kalsium yang cukup tinggi. Meski bentuknya kecil dan sebagai pelengkap hidangan, biji wijen punya kandungan kalsium tinggi. Setiap 1 sendok makan wijen terdapat 160 mg kalsium. 

Menurut National Institutes of Health, batas atas asupan kalsium per hari itu 2.500 mg kalsium untuk anak usia 1-8 tahun, 3.000 mg kalsium untuk anak usia 9-18 tahun, 2.500 mg kalsium untuk orang dewasa usia 19-50 tahun. Kebutuhan itu tergantung dari kegiatan dan bertambahnya usia juga bakal makin banyak. Saat memasuki usia lansia barulah mulai menurun. Kebutuhan ini bisa lebih tinggi atau juga lebih rendah tergantung usia. Sayangnya, 2.000 mg adalah jumlah yang sulit dicapai kalau kamu nggak pernah makan berbagai macam makanan yang mengandung kalsium. 

Selama ini kebanyakan orang justru kurang asupan kalsium. Kalau dihitung-hitung memang sangat sulit mencapainya kalau kita cuma mengandalkan susu. So, kita perlu mengonsumsi aneka makanan maupun minuman yang mengandung kalsium.