Situsehat.com - Apakah situ menjaga kebugaran tubuh dengan jalan kaki? Tak sedikit orang yang bilang kalau jalan kaki itu baik untuk tulang tapi itu sekadar ngomong doang. Di zaman yang orang-orangnya udah pegang dua-lima smartphone makin males jalan kaki. Dengan teknologi yang luar biasa dahsyatnya dalam hitungan detik, menit, dan jam udah bisa kok didapat. Terus apa hubungannya sama jalan kaki?
Nah, ketika orang mau beli makan pasti ada usahanya kan minimal jalan kaki ke warung. Mau beli sayuran juga jalan kaki dulu. Tapi sekarang kalau udah mager, dan males keluar rumah, si emak, bapak, mbak, mas tinggal pegang HP aja. Alhasil langsung pesanan makan bisa dianter ke rumah, atau kosan.
Beli barang online tahu-tahu udah nyampe rumah atau kosan. Memang sih para pengemudi ojek online adalah salah satu penyelamat di saat hujan tiba dan males banget mau keluar beli makan. Tapi hal itu bikin manja dan males bergerak kan. Alhasil badan dan tulang pun jadi manja.
Jalan kaki merupakan aktivitas yang paling murah dan bisa dilakukan kapan aja. Kalau tadi kan jalan kaki karena memang aktivitas. Pernah enggak kamu sengaja meluangkan waktu untuk berjalan kaki. Misalnya 50 langkah, 100 langkah perhari. Banyak manfaat yang diperoleh dari jalan kaki, di antaranya menurunkan berat badan, mengurangi risiko stres, mencegah diabetes, menguatkan tulang.
Meski disebut-sebut sebagai olahraga yang paling gampang dan ngirit, jalan kaki juga butuh penyesuaian. Untuk pemula, ada baiknya dimulai dengan berjalan kaki sekitar 10-15 menit per hari. Kemudian, meningkat menjadi 30 menit per hari.
Jalan kaki 50 langkah akan membantu memperbaiki tulang tubuh. Selanjutnya menaiki 20 anak tangga memperbaiki tulang lutut. Olahraga jalan kaki bisa meningkatkan kekuatan tulang. Ketika jalan kaki, keseimbangan tubuh seseorang bisa lebih terjaga. Sering-sering berjalan kaki menekan osteoporosis dan patah tulang.
Tinggalkan komentar