Situsehat.com - Bagi sebagian orang, merokok itu seperti surga kedua. Buat orang yang menghirup asap rokok sih itu bagaikan neraka. Baunya enggak enak bikin batuk dan sangat mengganggu saat lagi asyik-asyik ngobrol. Masalah rokok sebenarnya cukup membosankan karena sejak zaman nenek moyang udah aja dibahas dan jadi perdebatan.
Udah capek juga kali ya mau negur. Ingin ku berteriak “sesak napas, sumpek tau”. Hanya saja teriakan ku tak akan bisa membuat mereka berhenti begitu saja. Paling-paling berhenti bentar kalau diajak ngobrol abis itu juga bakal ngebul terus. Zaman now, enggak cuma bapak-bapak atau emak-emak gaul yang merokok tapi anak-anak yang masih pakai seragam biru tua atasan putih pun udah begitu luwesnya pegang rokok.
Nggak tanggung-tanggung, merokok di pinggir jalan, di angkringan, di terminal, bahkan bisa juga di kawasan sekolah sambil ngumpet-ngumpet. Duh nak, bagaimana masa depanmu nanti. Miris. Uang jajannya buat beli nasi sama lauk aja napa daripada buat beli rokok yang dibakar bentar dan meninggalkan penyakit.
Ada yang bilang lagi waktu yang asoy buat ngrokok itu sembari minum secangkir kopi hitam. Sebenarnya, enggak ada yang nikmat dari merokok. Kenikmatan itu sejenak aja habis itu hilang dan malah mengganggu kesehatanmu. Alasan lainnya kenapa tetep aja bertahan merokok meski udah tahu risikonya buat tubuh, tanpa rokok nggak dapet inspirasi.
Ini hanya kepercayaan dan sugesti aja. Masa iya harus pake divonis penyakit neko-neko baru mau berhenti merokok? Ini adalah pilihan sulit setelah bertahun-tahun menghisap rokok dan harus berhenti. Hambar rasanya. Apakah manusia mau terus-terusan merusak diri dengan cara ini?
Di lain sisi, orang-orang yang selama ini tahu kalau kamu merokok dan pada akhirnya berhenti pasti akan bertanya-tanya.
“Kok bisa sih? kan enggak gampang berhenti gitu aja?”
“Apa rahasianya kok kamu bisa tobat meroko?”
Tentu saja ini butuh perjuangan yang luar biasa untuk berhenti merokok. Sakitkan kalau lagi sayang-sayangnya eh diputusin gitu aja. Susah itu pasti. Jangan menyerah dulu dong, usaha aja belum.
1. Kumpulin niat
Pertama-tama yang perlu dilakukan adalah ngumpulin niat. Sama halnya beribadah, berhenti merokok juga butuh niat yang besar. Kalau situ mau tetap sehat dan berumur panjang, kuatkan niatanmu untuk berhenti merokok. Kalau niatnya besar maka akan direstui juga sama Sang Pencipta. hehe.. kalau enggak ada niat ya kamu cuma iseng doang dong. Terus kalau iseng berujung bakal merokok lagi. Gagal deh. Godaan dan sindiran dari temen pasti datang dan pergi, yakinkan dirimu bisa melewatinya.
2. Stop Langsung, enggak usah pakai cicilan
Kalau dalam istilah Jawa ada kata “alon-alon waton kelakon”. Artinya, pelan-pelan yang penting bisa dilakukan. Hal inilah yang bikin seorang perokok jadi suka leha-leha dan santai berhenti merokok. Enggak usah deh pakai nyicil. Biasanya 10 batang jadi 8 batang atau 5 batang sehari.
Kalau gitu kapan mau tobatnya. Kalau emang bener-bener berhenti merokok ya enggak usah pakai cicilan kayak kredit motor aja. Cara ini belum tentu berhasil karena masih tetep aja merokok. Berhenti itu langsung aja direm kenceng enggak usah pakai dikit-dikit dikurangi. Kalau berhenti merokoknya dicicil gitu malah bikin perokok terasa berat meninggalkan rokok.
3. Ayolah move on
Wahai para pejuang, berhenti merokok itu sama halnya kalian yang sulit melupakan mantan, eh masih sering stalking medsosnya. Buruan deh kamu move on, daripada perjalananmu untuk berhenti gagal. Positive thinking dong. Tanamkan dalam pikiranmu pasti bisa, harus bisa! Berhenti merokok itu enggak perlu pakai kompromi, pak, mas, dek! Detik ini juga stop merokok. Buang tuh rokoknya dan jangan beli rokok lagi.
4. Ubah kebiasaan merokok
Mantan itu emang sulit dilupakan, sama halnya rokok. Apalagi kalau punya uang si bebas aja mau beli rokok. Celah balikan itu gampang, jadi niatanmu memperbaiki hidup dangkal dong. Merokok itu berawal dari keisengan dan lama-lama jadi kebiasaan. Berhenti merokok juga harus dibiasakan.
So, yang dulunya pegang rokok sekarang ganti dengan permen, buah-buahan, camilan, kue, tapi bukan besi dan kaca ya. Biasanya, selesai makan perokok akan langsung ngambil rokok. Kalau udah berhenti ya ambil buah aja. Pahit sih tanpa rokok, ada yang kurang. Ganti deh sama cemila kesukaanmu. Perlahan kamu akan lupa merokok dan memilih kebiasaan yang lebih sehat.
5. Membahayakan orang tercinta
3 dari 10 anak mengalami radang paru atau pneumonia akibat menghisap asap rokok yang mirisnya rokok tersebut berasal dari orang tuanya sendiri. Tahukah kamu pneumonia merupakan pembunuh nomer wahid untuk usia diatas 5 tahun.
Meski susahnya minta ampun dan perlu berdoa lama biar niatnya dikuatkan oleh Tuhan, semua itu kembali pada dirimu sendiri. Kalau sudah berhasil lepas dari rokok, tetaplah kuat membentengi diri. Sebab, segala sesuatu yang menuju pada hal baik akan melewati tantangan termasuk dicemooh dan dianggap cemen. Berhentilah merokok sebelum rokok membunuhmu. Semoga niatanmu berhenti merokok lekas diberi pencerahan sebab semua ini demi kesehatan dan kehidupanmu.
Tinggalkan komentar