Situsehat.com - Sayang itu nggak cuma ke pacar, orangtua, atau saudara tapi juga ke hewan peliharaan. Di balik polah lucu hewan peliharaan pasti ada aja yang menarik hati dan bikin makin gemas. Apalagi yang suka anjing dan kucing. Sampai-sampai tidur aja bareng hewan peliharaan kesayangan. Buat kalangan artis sih, hewan peliharaan udah pasti dirawat sampai perawatan super kece biar bebas dari penyakit. Kalau buat orang-orang biasa yang penting hewan peliharaan dimandiin aja.
Sayangnya, di balik polah menggemaskan hewan peliharaan itu ada penyakit yang bisa menular kepada tuannya. Enggak cuma anjing dan kucing yang suka banget diuyel-uyel tapi burung, ikan, kera, ayam, sapi, kambing pun bisa loh menularkan penyakit kepada tuannya. Ada penyakit menular pada hewan yang pada akhirnya menjangkiti orang-orang yang menyayanginya.
Kalau punya hewan peliharaan enggak cuma seneng diajak main doang dong tapi harus diperhatikan kesehatannya. Dipelihara itu tak sekadar diberi makan dan dipeluk-peluk, tapi juga perlu divaksin. Layaknya manusia, hewan juga bakal ngalamin sakit dan perlu perawatan ekstra. Hati-hati nih kalau kamu punya hewan peliharaan apalagi dibiarkan sampai ke kamar atau bebas bermain di dalam rumah. Ada penyakit dapat ditularkan hewan peliharaan kepada manusia dan efeknya sangat membahayakan.
1. Rabies
Penyakit rabies disebabkan oleh virus rabies. Rabies sendiri berasal dari bahasa Latin, rabere, yang memiliki arti marah. Sementara, dalam bahasa Yunani, rabies disebut lyssa atau lytaa yang artinya kegilaan. Dalam bahasa Indonesia, rabies disebut dengan anjing gila. Umumnya hewan yang bisa menularkan rabies ke anjing adalah hewan liar seperti rakun dan kekelawar.
Anjing pun bisa menularkan rabies kepada tuannya. Maka untuk mencegah hewan kesayangan terinfeksi rabies, jangan biarkan anjing bebas bermain di luar rumah tanpa pengawasan. Penularannya gara-gara air liur dari hewan. Nah, kalau si anjing yang menggemaskan itu juga berkumpul dengan teman-temannya bisa aja tertular. Jika anjing kesayanganmu digigit oleh hewan yang terinfeksi maka dengan mudah tertular.
Selanjutnya, kalau anjing yang kamu sayangi malah menggigitmu ya kamu bakal terjangkit rabies. Seseorang mengidap rabies bisa-bisa akan mengalami halusinasi, perilaku abnormal, delirium, hingga insomnia. Periode akut penyakit rabies biasanya berakhir setelah 2-10 hari. Akan tetapi jarang sekali ada orang yang bisa bertahan dari penyakit rabies. Meski tidak tahu apakah gigitan itu dari anjing rabies atau bukan, segera cari bantuan medis. Tim medis akan melakukan serangkaian suntikan pasca gigitan untuk melindungi kamu dari virus.
Biar aman dan damai, memang dianjurkan untuk rutin melakukan vaksinasi pada anjing sejak dini. Mahal sih harus vaksin segala tapi kan demi keamanan kamu dan keluarga. Ada vaksin khusus untuk anjing yang bisa menjauhkannya dari tujuh penyakit berbahaya. Selanjutnya, untuk mencegah paparan rabies ada juga vaksin untuk manusia. Sayangnya stok vaksin anti rabies sering banget nih kosong guys bahkan di RS besar sekalipun, hasilnya makin panik.
Tapi pastikan kalau habis kegigit anjing segera cici luka dengan air mengalir, dan pantau kondisi anjing, biasanya anjing yang memiliki rabies akan mati dengan sendirinya dalam waktu dua bulan. Nah, kalau dalam waktu dua bulan anjing yang gigit kamu masih baik baik aja, tandanya tidak ada virus rabies pada anjing tersebut. Jangan biarkan hewan peliharanmu bebas berkeliaran dan jauhkan dari hewan peliharaan liar. Setelah pegang hewan peliharaan wajib cuci tangan pakai sabun sampai bener-bener bersih ya.
2. Penyakit cakar kucing
Enggak cuma anjing yang bisa menularkan penyakit kepada tuannya tapi kucing juga demikian. Diperkirakan sekitar 40 persen kucing membawa penyakit akibat bakteri yang bisa menular ke manusia lewat gigitan, cakaran, bahkan jilatan dari kucing pada luka di tubuhmu. Akibatnya, luka tersebut membengkak dan merah.
3. Penyakit Lyme
Kebersihan tubuh hewan peliharaan tak bisa diremehkan. Selain gigitan dan air liur hewan ada juga penyakit yang disebabkan oleh kutu. Penyakit ini disebut Lyme. Eh tau gak lyme disease itu diderita oleh Bella Hadid. Hihihi. Kutu itu terbawa hewan setelah bermain di luar rumah dan kemudian bersarang di bulunya.
Kalau terjangkit Lyme memang tidak ada gejala khusus sampai kita menemukan bercak merah pada kulit. Efek lainnya akan demam hingga nyeri persendian atau otot. Karenanya, tubuh butuh pertolongan medis.
4. Cacingan
Hewan peliharaan juga bisa menjadi perantara masuknya cacing ke tubuh kita. Cacing-cacing itu akan hidup di saluran pencernaan. Cacing itu masuk ke dalam kukit tanpa terdeteksi atau bisa juga masuk lewat makanan yang dipegang dengan tangan yang kotor.
Habis pegang hewan peliharaan belum sempet cuci tangan eh udah nyomot makanan aja. Cacingan enggak bisa dianggap sepele, maka sebagai manusia yang waspada harus mengonsumsi obat cacing secara rutin. Cacing-cacing di perut bisa terbunuh dan nutrisi dalam tubuh tak dicuri si cacing.
Memelihara hewan peliharaan sama saja kamu merawat diri sendiri. Butuh nyalon, dimandiin, divaksin. Jangan sampai nyawamu terancam karena hewan kesayanganmu sendiri.
Tinggalkan komentar