Harus Tahu

Kenapa Sih Harus Berbuka dengan yang Manis Bukan dengan yang Sayang?

Situsehat.com - Waktu berbuka puasa adalah waktu yang ditunggu-tunggu. Sebelum makan nasi dan aneka lauk pauk, salah satu bagian dari berbuka puasa yang sayang dilewatkan adalah takjil. Banyak orang bilang berbukalah dengan yang manis-manis. Liat aku aja, manis kan? Selama bulan puasa pilihan takjil itu tak terhitung. Sudah banyak pedagang yang menjajakan menu takjil. Segar dan manis.

Eitss tunggu dulu, takjil yang paling banyak digemari itu sup buah, kolak, es sirup, es kelapa muda, es teh, es apalagi ya? Belum lagi cemilan yang banyak banget pilihannya. Pokoknya semua serba manis deh. Alasannya, selama berjam-jam enggak kemasukan makanan atau minuman, tubuh akan kekurangan gula.

Asupan makanan atau minuman kan terbatas jadi gula darah ikut menurun. Tak heran kalau tubuh bakal lemas saat berpuasa. Ada benarnya memang mengonsumsi yang manis.  Namun mengonsumsi makanan manis itu baik bila secukupnya saja untuk mencegah hypoglikemia yang terlalu lama.

Tapi sejak zaman dahulu kala, berbuka dengan yang manis-manis itu sepertinya sudah mendarah daging terus jadi latah deh. Kalau puasa harus pilih menu berbuka yang manis. Pantesan harga gula tiap mau Lebaran pasti makin naik. Berbuka puasa dengan pilihan menu yang manis-manis hanyalah mitos. Faktanya, yang paling tepat dilakukan saat berbuka puasa adalah minum air putih dulu. Pastinya, kamu udah merasa haus banget kan.

Oke, kalau emang butuh yang manis-manis biar bersemangat lagi sah-sah aja kok. Tapi hindari makanan atau minuman yang mengandung banyak pemanis buatan. Manis yang berlebihan juga bisa mengancam kesehatanmu. Lonjakan dari hormon insulin karena makanan manis yang berlebihan sebabkan kadar gula tinggi. Lonjakan hormon insulin akan berpengaruh pada meningkatnya risiko penyakit diabetes tipe 2.

Kalau mau yang manis-manis makanlah buah segar yang dipotong kecil-kecil tanpa tambahan gula dan sirup. Asupan gula itu alami dari buah-buah. Yang manis emang lebih enak tapi kalau berlebihan bikin masalah baru deh termasuk kenaikan berat badan.

Tinggalkan komentar

    Berita Terkait