Harus Tahu

Boleh Nggak Sih Makan Banyak saat Buka Puasa?

Situsehat.com - Setelah perut tak terisi makanan atau minuman selama belasan jam, waktu berbuka puasa bisa jadi waktu buat balas dendam. Balas dendam makan dan minum apa saja. Apalagi selama bulan puasa bisa sekaligus untuk berwisata kuliner. Pastinya banyak makanan dan minuman yang tersedia di meja makan dong.

Makan sampai kelewat kekenyangan saat berbuka puasa malah akan merangsang produksi asam lambung secara mendadak. Kalau udah kekenyangan, seseorang bakal gampang bersendawa. Bisa juga kalau belum bersendawa masih terus-terusan ngunyah makanan.

Oh iya, inilah kebiasaan buruk yang bikin orang jadi enggak selara makan. Bersendawa! Buat sebagian orang puas makan itu kalau udah bersendawa. Tanpa merasa salah dan tetep aja bodo amat. Padahal itu hal yang kurang sopan dan sungguh nafsu makan bisa ilang seketika. Jorok keles!

Terus apa yang terjadi pada penderita maag? Penderita maag akan mengalami kembung dan perut terasa tak nyaman. Urusan kentut pun bisa jadi bermasalah. Harap bersabar, ini ujian. Perlu dipahami selama menjalani puasa dari pagi buta sampai petang, proses pencernaan akan beristirahat dan tidak bekerja keras seperti hari-hari biasanya.

Jadi kalau kamu makan sebanyak-banyaknya tanpa perhitungan, akan membuat pencernaan melambat dan berat. Kenyang sih tapi proses pencernaan tak bisa cepat bekerja. Kebayangkan kalau mesin penggiling itu dimasukkin banyak bahan-bahan akan tersendat dan bisa melambat.

Kalau asal-asalan makan enggak cuma bikin perut kembung tapi bisa diare. Makanan malah tak bisa dicerna dengan baik sehingga bisa jadi kentut yang baunya bikin orang-orang pingsan. Larangan makan berlebihan sampai terlalu kenyang bukan tanpa alasan sebab memang terdapat bahaya yang mengancam kesehatan. Puasa tak ada faedahnya kalau urusan makan aja masih asal-asalan dan yang dipikir kenyangnya doang bukan ibadahnya.

Tinggalkan komentar

    Berita Terkait