Situsehat.com - Siapa nih yang belum pernah ngalami cacar air? Dalam dunia medis disebut varisela. Cacar air umumnya diderita oleh anak-anak berusia di bawah 10 tahun. Denger-denger dari ibu-ibu komplek kalau cacar itu pasti dialami semua orang, kalau waktu anak-anak belum pernah cacar entar pas udah gede tetep bisa kena cacar.
Terus si ibu komplek juga bilang kalau udah pernah sakit cacar nggak bakal ketularan lagi alias sekali seumur hidup aja. Samalah kayak janji pernikahan sekali seumur hidup aja, jangan diceraikan dan dipoligami. Ehh… malah curhat. Nah, penyakit ini memang bisa menyerang orang dewasa meski udah berkumis dan punya anak. Cacar air itu apa sih? Tahunya sih acar timun yang enak dimakan.
Cacar merupakan infeksi virus yang menyebabkan demam dan bintik di sekujur tubuh. Nggak bisa nolak dan request cacarnya mau muncul di mana aja. Hampir sekujur tubuh timbul bintik-bintik merah yang ada cairannya. Maka disebut cacar air. Wajah ganteng dan cantik pun akan disinggahi bintik-bintik merah.
Ini lebih sakit dan lebih parah daripada jerawat. Cacar air bisa menular kapan aja dan dalam waktu secepat kilat. Tapi ini bukan azab dari yang Kuasa kok.
Cacar itu bisa aja terasa gatal dan yang nggak boleh dipegang-pegang apalagi digaruk. Oh God, rasanya menderita pake banget. Udah sakit nggak karuan, nahan gatel, nggak boleh digaruk, betapa gemasnya. Kalau digaruk, kemungkinan besar luka cacar itu bakal membekas. Situ bisa kehilangan ketampanan dan kecantikan yang abadi loh. Masa kalah beken sih sama mimi peri.
Penyakit ini akan berjalan dalam jangka waktu yang lama sekitar 21 hari. Maka perlu juga mengisolasi diri karena penyakit ini sangat menular. Daripada kamu dikucilkan dikira monster. Malu juga kan kalau muka lagi udah jelek eh ditambah bintil-bintil.
Mending tidur atau sembunyi di kamar aja deh. Kondisi pengidap cacar air dewasa cenderung lebih parah dan berisiko mengalami komplikasi. Kalau orang dewasa yang kena cacar air, obat penangkal virus alias antivirus akan lebih efektif kalau diberikan pada 24 jam pertama saat pertama kali muncul bintil-bintil air
Yang perlu situ tahu dan dipahami, cacar air tidak memiliki langkah penanganan khusus. Pengobatan selama ini hanya untuk mengurangi gejala. Obat-obatan yang digunakan untuk menangani cacar air biasanya ada dua jenis. Pertama adalah paracetamol untuk menurunkan demam. Obat kedua berupa losion atau bedak kalamin untuk mengurangi rasa gatal pada kulit.
Sebenarnya cacar bisa dicegah dengan vaksinasi. Langkah ini paling efektif cegah cacar air dan komplikasi. Namun, sedihnya hati ini, di Indonesia sendiri, cacar air tidak termasuk dalam daftar imunisasi wajib untuk anak, tapi tetap dianjurkan. Udah vaksinasi belum ya?
Tanya dulu deh ortu. Kelak sebagai orangtua, kamu juga harus paham masalah imunisasi untuk buah hati nanti. Meski imunisasi masih jadi perdebatan oleh kamu antivaksin. Ya sudahlah, kamu sebagai ortu pastinya punya pilihan terbaik untuk bayimu.
Tinggalkan komentar