Situsehat.com - Nggak asyik dong lagi semangat olahraga malah kram otot? Kram otot (muscle strain) merupakan sensasi tidak nyaman seperti tersetrum dan kaku pada otot secara tiba-tiba setelah penggunakan otot berlebihan. Apalagi habis olahraga yang berat, kram otot bisa datang begitu aja.
Kok bisa muncul kram otot?
Penyebabnya adalah penggunaan otot yang berlebihan, tidak melakukan pemanasan sebelum aktivitas fiisk, kesalahan melakukan teknik olahraga. Jangan-jangan kamu suka merokok dan minum alkohol? Itu juga jadi salah satu penyebabnya.
Pencegahan agar tidak terjadi kram otot
Sebelum kamu olahraga apalagi kayak lari, basket, bulu tangkis ada baiknya melakukan pemanasan (stretching). Kamu perlu menggerakkan kepala, pergelangan tangan dan kaki.
Nah kalau kamu pekerja kantoran dan hanya duduk terus di depan komputer, kamu perlu melakukan stretching atau beberapa gerakan setiap 1 jam sekali. Biar kamu nggak mudah pegal dan lelah. Tubuh perlu bergerak.
Minum air putih itu wajib hukumnya. Kamu bisa juga minum minuman yang mengandung elektrolit untuk menghindari dehidrasi tubuh. Cara ini mungkin membutuhkan waktu yang relatif lebih lama. Namun, hal ini bisa mencegah terjadi kram berikutnya.
Atasi dengan prinsip RICE!
Agar terhindar dari cedera atau kram otot maka perlu memperhatikan beberapa hal ini. Kalau terjadi cedera segera lalukan prinsip RICE ini.
Rest: segera beristirahatlah jika anak merasakan kram otot, duduk dan selonjorkan kaki atau bagian tubuh lain
Ice: siapkan ice bag yang digunakan untuk mengkompres bagian yang kram. Yang perlu diperhatikan belikan satu lembar kain pengalas agar ice bag tidak berkontak langsung dengan kulit
Compress: tekan dengan tekanan yang merata pada permukaan tubuh. Supaya lebih praktis dapat digunakan elastic bandage agar penekanan konstan
Elevation: meninggikan posisi bagian tubuh yang mengalami kram hal ini brtujuan untuk mencegah terjadinya respon pembengkakan lebih lanjut.
Selamat mencoba!
Tinggalkan komentar