Situsehat.com - Kesehatan tubuh untuk dipengaruhi oleh banyak hal karena tubuh juga terdiri dari berbagai komponen. Nah, selain vitamin tubuh juga membutuhkan zat besi. Ternyata zat besi sangat dibutuhkan tubuh untuk hampir semua proses metabolisme tubuh. Zat besi ini bukanlah besi yang dipakai untuk bangunan ya, melainkan ion besi Fe3+.

Bahaya kekurangan zat besi

Kalau manusia kekurangan zat besi nantinya tubuh akan terasa lemah dan juga kurang bersemangat. Apalagi urusan tulang. Zat besi rupanya berfungsi untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Besar sekali ya jasa zat besi ini. Selain itu, zat besi adalah komponen penting pembentukan hemoglobin darah.

Zat besi itu mampu memberikan warna merah tua yang terdapat pada sel darah merah. Produksi hemoglobin akan meningkat dan kebutuhan tubuh akan hemoglobin bisa terpenuhi dengan baik. Kalau hemoglobin bisa diproduksi lebih maksimal maka bisa mencegah risiko anemia.

Zat besi juga ambil bagian pada sistem kekebalan tubuh manusia. Zat besi akan membantu mencegah risiko berbagai serangan penyakit. Zat besi itu sebagai komponen penting dalam penyusunan enzim-enzim dalam tubuh. Sistem otot, saraf dan fungsi kognitif otak itu bekerja karena adanya zat besi.

Indonesia paling tinggi

Eh, tahukah kamu hampir 65 persen warga Indonesia kekurangan zat besi? Penderita kekurangan zat besi ini adalah perempuan, anak-anak, dan bayi. Kekurangan zat besi ini bisa terjadi saat masa kehamilan. Ketika seseorang kekurangan zat besi otomatis produksi sel darah merah berkurang dan berisiko anemia. Bahkan, Indonesia merupakan negara dengan tingkat kasus anemia cukup tinggi. Dampak yang paling signifikan adalah penyakit anemia defisiensi besi.

Untuk menjaga agar janin dapat tumbuh dan berkembang, maka mutlak ibu harus mengonsumsi makanan yang banyak mengandung zat besi. Hal ini agar sang ibu dan janin memperoleh asupan gizi dan oksigen yang cukup. Kalau kekurangan zat besi janin dan ibu hamil mudah terkena infeksi.

Cara memenuhi kebutuhan zat besi

Mau tidak mau kamu dan keluarga harus mengonsumsi makanan yang mengandung banyak zat besi. Pintar-pintarlah memilih sayuran dan buah-buahan demi menjaga asupan zat besi. Meski anemia sepele tetapi ingatlah zat besi berperan penting mendistribusikan oksigen ke seluruh tubuh. Apa yang harus kamu lakukan?

Konsumsilah makanan berupa telur, jagung, daging, kangkung, ikan, bayam, dan hati. Kalau dirasa belum cukup kamu bisa konsultasi ke dokter dan akan diberikan suplemen kalau dibutuhkan. Umumnya anak usia 6-12 tahun direkomendasikan untuk konsumasi 11 mg besi setiap harinya ditambah dengan vitamin C. Selain itu, juga disarankan mengonsumsi susu dan sereal.