Situsehat.com - Kehamilan adalah momen yang ditunggu-tunggu. Hadirnya buah hati pun dirasa membawa kebahagiaan bagi keluarga. Seringkali pada usia kehamilan yang masih muda, ada yang suka menebak-nebak pantangan dan keharusan mengkonsumsi jenis makanan. Bahkan ada yang malah bingung karena banyaknya aturan dan pantangan yang disampaikan orangtua. Apalagi baru hamil anak pertama pasti sangat berhati-hati.
Beragam pantangan dan saran itu tentu saja tujuannya baik, yakni demi menjaga kesehatan dan perkembangan janin. Kalau Anda baru merasakan hamil anak pertama perhatikan asupan makanan yang sehat. Sebab saat hamil muda masih rentan mengalami keguguran. Di awal kehamilan juga mengalami gangguan seperti mual, muntah hingga kehilangan nafsu makan.
Makan sesuai usia kandungan
Padahal pada usia kehamilan trimester pertama sangat penting untuk memenuhi asupan vitamin dan mineral sehingga bayi dalam kandungan dapat berkembang dengan baik. Anda perlu memperhatikan kualitas dari makanan yang dikonsumsi. Pengaturan makanan yang kamu konsumsi harus tepat sasaran. Artinya disesuaikan dengan perkembangan usia kehamilan, kebutuhan dan perkembangan janin.
Terlebih bagi awal kehamilan di mana perubahan hormonal dapat meningkatkan sensitivitas yang mempengaruhi ibu hamil muda. Maka kamu perlu mengonsumsi makanan yang bergizi dan sehat untuk tubuh sekaligus untuk janin.
Makanlah telur, ikan, dan daging tanpa lemak!
Telur sangat kaya akan kolin yang mendukung perkembangan otak dan tubuh janin. Selain itu, telur juga membantu mengurangi risiko cacat tabung saraf. Ikan mengandung asam lemak omega 3 yang dapat membantu pembentukan otak janin dan menjaga perkembangan janin. Uniknya, omega 3 juga baik untuk menjaga mood ibu hamil lho!
Beberapa jenis ikan dengan kandungan omega 3 yang tinggi misalnya ikan salmon, ikan Mackarel (ikan yang ada di dalam sarden kalengan), dan ikan tuna. Namun demikian, kamu harus berhati-hati karena banyak ikan yang terkontaminasi dengan merkuri yang justru membahayakan bagi bayi. Hindari pula konsumsi ikan mentah karena dapat meningkatkan lemak jenuh yang jahat untuk tubuh.
Telur, ikan, dan daging tanpa lemak merupakan tiga sumber protein hewani yang baik untuk pertumbuhan janin, terutama pada trimester kedua dan ketiga. Namun, jangan mengonsumsi daging olahan seperti sosis atau kornet. Keduanya mungkin mengandung kuman dan pengawet yang berbahaya untuk ibu juga janin.
Wajib! Buah dan sayur beri energi
Pada kehamilan trimester pertama kandungan vitamin C dari jus jeruk dibutuhkan untuk menambah kekebalan tubuh dan memerangi infeksi. Selain itu, sayuran hijau memiliki kandungan zat besi yang dapat mencegah dari anemia.
Zat besi penting untuk pembentukan hemoglobin dan sel darah merah. Keduanya bertugas membawa oksigen ke seluruh tubuh. Dengan demikian, ibu menjadi lebih sehat dan bertenaga. Contoh sayuran hijau yang mengandung zat besi adalah bayam dan brokoli.
Tumbuh kembang janin, minumlah susu
Kandungan yang terdapat di dalam susu dapat membantumu dalam mendukung pertumbuhan jaringan baru pada bayi, memperbaiki jaringan yang rusak dan pembentukan otot dan juga transportasi oksigen ke janin. Dengan terpenuhinya kebutuhan protein dan mineral maka dapat menunjang perkembangan dan pertumbuhan bayi.
Susu dan produk olahan susu, seperti yogurt juga kaya akan kalsium dan vitamin D yang membantu pembentukan tulang pada bayi dan menjaga kesehatan tulang ibu juga. Apabila kamu memiliki alergi terhadap susu dan produknya, maka susu kedelai dapat menjadi alternatif.
Sereal
Pada pagi hari seringkali menjadi masalah bagi ibu hamil untuk mengkonsumsi makanan. Sehingga kamu dapat mengatasi gangguan mual, muntah dan kehilangan nafsu makan dengan mengkonsumsi sereal.
Sereal selain memiliki variasi rasa yang dapat disesuaikan dengan anda juga mengandung aneka mineral, vitamin B, karbohidrat, kalsium yang disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi janin. Kandungan dari gandum utuh dapat mengandung energi dan serat yang disesuikan dengan kebutuhan ibu hamil.
Kacang-kacangan
Tambahkan pula makanan jenis kacang-kacangan yang diperlukan dalam pengembangan sistem saraf pada bayi misalnya kacang hijau yang akan kandungan asam folat dan vitamin B.
Kacang-kacangan juga memberikan energi dan kekebalan tubuh ibu hamil muda. Selain itu, kacang-kacangan berperan mencukupi kebutuhan serat ibu hamil, sehingga terhindar dari konstipasi dan wasir (ambeien).
Air dan Vitamin
Kandungan air dan vitamin penting untuk diperhatikan. Bagi ibu hamil yang seringkali mengalami mual maka anda dapat mengkonsumsi lebih banyak air putih yang dicampurkan dengan sari buah tanpa tambahan gula.
Gula justru berbahaya karena dapat meningkatkan risiko penyakit gula, tekanan darah tinggi, dan meningkatkan berat badan ibu. Minum air yang cukup dapat mencegah bayi lahir prematur, ambeien, konstipasi, dan infeksi pada saluran kemih. Ibu disarankan mengonsumsi kurang lebih 10 gelas air dalam sehari.
Penting untuk menambah vitamin dan mineral yang mendukung masa kehamilan apalagi di usia kehamilan muda. Anda dapat berkonsultasi terlebih dahulu pada bidan atau dokter untuk mendapatkan suplemen vitamin dan mineral yang sesuai dengan kebutuhan kandungan.
Foto: time.com
Tinggalkan komentar