Situsehat - Muncul lelucon ketika virus corona (Covid-19) belum masuk di Indonesia. Saat itu memang belum ada pasien Covid-19 di Indonesia sedangkan warga negara sekitar sudah ada yang terjangkit. World Health Organization (WHO) pun sampai mengkhawatirkan Indonesia karena belum memberikan data apakah ada penyebaran Covid-19.
Warga +62 yang hobi bercanda tentu saja tak melewatkan candaan soal virus corona. Selain beriklim tropis, warga Indonesia itu ada saja tingkahnya termasuk pemikiran mungkin saja virus corona sudah kebal pada tubuh orang-orang Indonesia yang sering menyantap makanan mengandung boraks atau formalin. Benarkah kebiasaan makan makanan yang mengandung boraks atau formalin bisa melindungi tubuh dari virus corona?
Jarang kita sadari ataupun sudah kita ketahui ada makanan yang umumnya mengandung bahan tambahan pengawet (BTP), yakni boraks atau formalin. Bahkan, bahan pangan ini malah kerap dikonsumsi dengan senang hati seperti bakso, kolang-kaling, mi basah, tahu, ikan laut, bahkan makanan olahan yang dijual di pasar.
Keamanan pangan jadi penting karena banyak masyarakat yang kurang peduli dengan bahan pengawet yang masuk ke dalam tubuh. Makanan yang mengandung boraks memang lebih tahan lama, teksturnya kenyal, dan lembut. Bisa jadi merasa kebal karena memang belum begitu merasakan dampak buruk dari formalin dan boraks pada makanan atau minuman. Ada dampak buruk dari boraks atau formalin untuk kesehatan meskipun hanya sedikit.
Efek ringan yang dirasakan biasanya demam, mual, pusing, diare, sakit tenggorokan, batuk, hingga mata merah. Nah, kalau boraks atau formalin masuk ke dalam tubuh dalam jumlah banyak bisa menimbulkan beragam masalah kesehatan serius berupa gangguan pencernaan meliputi lambung, hati, usus, bahkan ginjal. Efek jangka panjangnya beragam tergantung dari seberapa banyak dan seberapa seringnya mengonsumsi makanan yang mengandung boraks maupun formalin.
Saking kebalnya badan enggak pernah merasakan dampak buruknya formalin ataupun boraks, maka muncullah anggapan virus corona pun kebal. Jadi formalin maupun boraks tidak akan memberikan perlindungan sedikitpun pada tubuh apalagi urusannya dengan virus corona. Virus corona justru akan mudah menyerang orang-orang yang tidak mempedulikan kesehatan tubuh.
Sampai sejauh ini, tidak ada level aman bagi formalin maupun boraks jika tertelan oleh manusia. Saat membeli makanan dalam kemasan, bacalah label produk dan pastikan makanan tersebut telah terdaftar di BPOM. Apalagi dengan sengaja mencampurkan boraks ke dalam bahan makanan sendiri? Tentu saja jangan pernah untuk melakukannya. Ingatlah bahwa boraks atau formalin dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan yang berbahaya.
Tinggalkan komentar