Situsehat - Vaksin nggak cuma buat manusia tetapi juga hewan. Apalagi kita yang punya hewan peliharaan di rumah. Tingkah lucu hewan kesayangan kita kadang bikin senyum, gemas tetapi bakal sedih kalau sakit. Sama halnya manusia, hewan-hewan lucu seperti kucing, anjing akan ogah-ogahan makan dan cenderung lemas. Belum lagi paparan virus, jamur, atau bakteri yang juga bisa menyerang mereka.
Vaksin memang jadi solusi agar hewan peliharaan kita terhindar dari penyakit dan juga aman untuk kesehatan kita. Tak bisa dipungkiri bahwa kita tinggal bersama hewan peliharaan kadang dibelai sampai tidur bareng juga. Kita nggak tahu juga kan gimana keadaan hewan peliharaan itu apakah benar-benar sehat?
Vaksin adalah salah satu upaya untuk mencegah hewan-hewan berkaki empat terserang penyakit. Kalau bisa diminimalisir kenapa enggak sih? Tujuan pemberian vaksin buat hewan berkaki empat seperti kucing dan anjing dapat memberikan kekebalan pada tubuh dan melindunginya dari berbagai penyakit tertentu. Sama halnya bayi perlu diimunisasi sesuai usianya, hewan kesayangan juga bakal diberi vaksin. Umumnya, hewan itu adalah anjing dan kucing. Inilah vaksin buat anjing atau kucing kesayanganmu.
Anjing
Vaksin anjing bisa diberikan untuk mengatasi 7 penyakit dan diberikan dalam 3 tahap. Vaksin pertama dapat mencegah penyakit coronavirus (radang pencernaan), hepatitis (fungsi hati), parvovirus (gangguan pencernaan), leptospirosis (penyakit yang disebabkan feses atau urin tikus yang tercampur dengan makanan atau minuman anjing, distemper (penyakit pernapasan), parainfluenza (batuk ringan), dan hepatitis (fungsi hati). Vaksin pada tahap pertama ini diberikan pada anjing usia 3-12 bulan.
Vaksin kedua diberi vaksin sama yang pertama kemudian ditambah dengan vaksin yang mencegah penyakit bordotella (batuk dalam jangka waktu cukup lama). Tahap ketiga, vaksin yang diberikan setelah satu tahun pemberian vaksin tahap dua. Vaksin ketiga ini adalah vaksin tujuh penyakit tadi ditambah rabies.
Kucing
Hewan berbulu ini perlu mendapat vaksin pada rentang usia 3-12 bulan untuk mencegah penyakit calicivirus (membuat mulut kucing berdarah-darah), rhinotracheitis (gangguan saluran pernapasan), dan panleukopenia (serang organ vital). Vaksin pada tahap pertama ini adalah vaksin Felocel 3 (F3). Sesudahnya, kucing akan mendapat vaksin F4 dengan pencegahan penyakit yang sama seperti vaksin pertama, hanya saja ditambah chlamydia. Penyakit ini menyerang bagian mata si kucing seperti belekan. Biasanya akan diberikan sebulan atau dua bulan setelah pemberian vaksin pertama.
Vaksin tahap terakhir itu diberikan satu tahun setelah pemberian vaksin kedua, yakni vaksin F4. Vaksin ini seperti tahap kedua tapi ditambah vaksin rabies. Gimana nih, apakah kamu sudah memberikan vaksin buat hewan peliharaan kesayanganmu? Lebih baik mencegah daripada harus mengobati. Biayanya memang tak sedikit tapi semua itu demi menjaga kesehatan hewan maupun kesehatanmu agar tak terlular penyakit mematikan.
Tinggalkan komentar