Anti Hoax

Benarkah Radiasi Microwave Berbahaya untuk Makanan atau Minuman?

Situsehat - Saat ini di Indonesia tak sedikit orang yang menggunakan microwave untuk makanan maupun minuman. Microwave menjadi salah satu alat memasak yang cukup efisien serta hemat energi. Penggunaannya cenderung mudah dan ringkas untuk memanaskan makanan ataupun minuman dalam waktu yang singkat. 

Inilah yang membuat microwave jadi salah satu alat dapur yang praktis dipakai apalagi bagi yang tinggal di perkotaan. Namun, benarkah radiasi dari alat pemanas makanan atau minuman ini berbahaya bagi kesehatan? 

Peralatan masak elektronik ini memang menghasilkan gelombang elektromagnetik kecil untuk memanaskan makanan. Gelombang pada oven microwave dihasilkan oleh pipa elektron dari dalam mesin kemudian dipancarkan oleh interior oven yang terbuat dari besi. Radiasi gelombang dari microwave diserap oleh makanan dalam bentuk panas sehingga partikel di dalam makanan bergerak dan menghasilkan energi panas. 

Anggapan paparan radiasi microwave dapat mencemari makanan sangatlah tidak benar, karena gelombang yang diterima makanan adalah dalam bentuk energi panas. Radiasi dari oven tidak mengurangi kandungan gizi pada makanan baik vitamin, antioksidan, maupun mineral. Namun, suhu yang terlalu panas pada microwave saat memasak memang dapat merusak zat gizinya. Misalnya, sayuran hijau seharusnya hanya dipanaskan sebentar. 

Oven microwave diklaim aman digunakan oleh WHO untuk memasak makanan asalkan sesuai dengan aturan penggunaannya. Paparan radiasi memiliki kemungkinan menyebabkan kanker, akan tetapi radiasi oven microwave belum terbukti dapat menyebabkan kanker. Pasalnya, paparan gelombang elektromagnetik itu berlangsung singkat dan kecil. 

Timbul masalah jika makanan yang dihangatkan dalam microwave dibungkus dengan plastik lalu dimasukkan ke dalamnya tanpa mengeluarkan plastik tersebut. Kamu bisa menuangkan atau memindahkan makanan dari bungkus plastik ke wadah seperti mangkuk keramik. 

Hindari penggunaan wadah makanan yang tidak diperuntukkan untuk digunakan di dalam microwave, terutama wadah plastik biasa dan besi. Lebih aman gunakan gelas atau keramik untuk memanaskan makanan atau minuman. Jangan pakai wadah yang sudah tergores ataupun retak karena komponen ini bisa memudahkan kandungannya atau partikel-partikel kecilnya berpindah ke makanan saat dipanaskan. 

Sebelum menggunakan microwave supaya aman digunakan, ikutilah petunjuk penggunaan dari perusahaan pembuatnya. Setiap model dan merk kemungkinan ada perbedaannya.

Tinggalkan komentar

    Berita Terkait