Situsehat - Masih ada kebiasaan masyarakat yang merebus air mentah hingga mendidih. Air yang direbus ini biasanya untuk dikonsumsi sehari-hari. Aktivitas ini bisa dijumpai di daerah-daerah utamanya pedesaan. Sedangkan di perkotaan mengonsumsi air mentah yang dimasak dulu sudah jarang ditemui. Umumnya sudah memanfaatkan dispenser dan air galon.
Air memang memberikan kesegaran dan wajib hukumnya diminum untuk menunjang kesehatan. Ada anjuran sebelum diminum, air mentah perlu dimasak terlebih dahulu sampai mendidih. Tentu anjuran ini karena alasan kesehatan. Bagaimana jika air yang dimasak tidak mendidih? Benarkah bisa menyebabkan keracunan?
Bahkan, minum air mentah yang terlihat jernih dan bersih pun tidak dianjurkan karena memiliki risiko kesehatan. Bisa jadi air mentah yang belum di masak ini mengandung bakteri E coli. Air mentah yang direbus sampai mendidih dimaksudkan supaya bakteri atau kuman yang ada pada air tersebut bisa lenyap. Jika bakteri masuk ke dalam tubuh akan tinggal ke dalam usus dan membawa bibit penyakit
Apalagi saat imun sedang melemah maka mudah terserang penyakit. Penyakit yang muncul karena minum mentah antara lain cacinan, infeksi usus, diare. Parahnya lagi, ada masalah penyakit tifus yang disebabkan bakteri Salmonella Typi.Pastikan merebus air sampai mendidih, jangan setengah-setengah. Minumlah air yang sudah mengalami proses pematangan dengan cara dimasak sampai mendidih atau mencapai suhu 100 derajat Celcius.
Hal ini dimaksudkan untuk membunuh bakteri ataupun kuman yang terkandung dalam air mentah. Setidaknya, kamu perlu memasak air terlebih dahulu sebelum meminumnya. Hal itu tak lain karena ada pengaruh kesehatan yang akan diterima bagi tubuh termasuk menghindari keracunan maupun datangnya penyakit akibat kuman atau bakteri pada air mentah.
Rupanya, air mentah yang sudah dimasak sampai mendidih pun tidak bisa menghilang zat kimia berbahaya seperti logam berat. Namun, mendidihkan air mentah bisa membunuh patogen dan bakteri berbahaya.
Tinggalkan komentar