Situsehat - Urusan mandi dengan air dingin atau air hangat memang keputusan pribadi ya mengingat situasi badan dan cuaca yang dirasakan tiap orang itu beda-beda. Mandi adalah aktivitas membersihkan tubuh dan akan memberikan manfaat kesehatan tubuh. Tunggu dulu, urusan mandi dengan air yang beda suhunya malah menimbulkan perdebatan. Mau mandi pakai air dingin atau air hangat?
Keduanya akan memberikan manfaat kesehatan jika digunakan sesuai dengan situasi dan kondisi yang tepat. Sebenarnya nggak ada anjuran air apa yang paling benar untuk mandi. Manfaatnya berbeda-beda, jadi kita bisa menyesuaikan sendiri mana yang paling sesuai dengan kondisi tubuh. Biar tahu mana yang pas, mari simak informasi berikut ini.
Air dingin
Biasanya kita merasa lebih segar ketika mandi dengan air dingin. Apalagi setelah seharian kepanasan, habis berkeringat, dan ingin mendinginkan badan dengan air dingin. Saat pagi hari, mandi dengan air dingin bisa meningkatkan sirkulasi darah. Ketika air dingin mengenai tubuh sontak ada sedikit kejutan pada tubuh. Saat itulah, air dingin yang mengenai tubuh menyebabkan sirkulasi darah meningkat untuk mempertahankan suhu tubuh yang ideal.
Manfaat mandi dengan air dingin bisa dirasakan oleh penderita depresi. Saat permukaan kulit bersentuhan dengan air dingin, maka ujung saraf kulit akan mengirimkan impuls-impuls elektrik pada otak. Otak akan memproduksi hormon beta-endorfin yang bisa membuatmu merasa lebih baik. Tubuh juga memproduksi protein yang dibutuhkan oleh sistem imun untuk melawan berbagai virus serta bakteri penyebab penyakit.
Demi kesehatan kulit dan rambut nih, air dingin lebih aman karena akan melembapkan dan bikin kulit kenyal. Selain itu rambut juga lebih lembut dan bercahaya. Mandi dengan air dingin lebih dianjurkan saat tubuh sehat, setelah berolahraga, berkeringat, dan suhu lingkungan tak begitu dingin.
Sayangnya, tetap ada saja risiko yang ditimbulkan saat mandi air dingin seperti mempersempit pembuluh darah. Berhati-hatilah saat tubuh tidak siap dengan air dingin. Banyak kejadian orang-orang terjatuh di kamar mandi setelah mengguyurkan air dingin di area kepala. Pembuluh darah bisa pecah karena terjadi penyempitan mendadak. Pasokan darah dan oksigen ke otak maupun ke organ-organ vital jadi berkurang.
Hipotermia terjadi jika tubuh sudah kedinginan ditambah lagi mandi dengan air dingin. Suhu tubuh mendadak drop dan sulit naik kembali. Tubuh akan makin kedinginan sehingga harus segera dihangatkan.
Air hangat
Mandi dengan air hangat juga memiliki manfaat bagi kesehatan kita. Terkadang saat sakit memang lebih dianjurkan mandi dengan air hangat tetapi tak lebih dari 44 derajat Celcius. Apa saja sih manfaat mandi air hangat? Saat lagi lelah dan merasa penat, ada baiknya kamu mandi air hangat. Air hangat bisa membantu merangsang otak untuk memproduksi hormon oksitosin, yakni hormon yang bertugas bikin perasaan jadi senang.
Mandi air hangat dapat melemaskan otot-otot yang tegang, kaku, maupun nyeri. Sembari mandi, pijat-pijat tubuh biasanya di area leher, pundak, tangan, pinggang, ataupun kaki. Buat kamu yang punya masalah sulit tidur atau insomnia, mandilah dengan air hangat saat sore hari. Cara ini bisa membuatmu merasa lebih tenang dan tidurmu lebih nyaman. Mandi dengan air hangat bisa melancarkan sirkulasi darah. Apalagi kalau mandi di bawah pancuran dengan tekanan air yang stabil.
Namun keseringan mandi dengan air panas bisa menyebabkan kulit kering dan kusam. Selain itu bisa menimbulkan masalah kulit karena air hangat bisa mengganggu kelenjar minyak di kulit. Permukaan kulit jadi pecah-pecah, kering, dan gatal-gatal. Nah, kalau kamu keramas dengan air hangat, rambut juga terlihat kering gampang bercabang. Meski begitu, saat cuaca dingin kamu lebih dianjurkan mandi dengan air hangat apalagi saat malam hari.
Baik mandi dengan air dingin atau hangat itu pilihanmu sendiri-sendiri. Pertimbangkan kondisi tubuh dan suhu lingkungan ya biar kamu bisa merasakan manfaatnya.
Tinggalkan komentar