Situsehat - Siapa sih yang waktu kecil sering hujan-hujanan? Datangnya hujan memang jadi anugerah tetapi juga bisa berbahaya. Sewaktu kecil, hujan-hujanan adalah hal yang menyenangkan. Bermain di bawah guyuran hujan, berlarian kesana kemari. Sayangnya, ada orang tua yang kerap melarang anaknya bermain di luar saat hujan biar nggak sakit.
Buat kita pejuang rupiah terkadang kehujanan karena berjalan kaki, naik sepeda motor. Tak jarang, air hujan jadi “kambing hitam” yang sering disebut saat kita jatuh sakit. Sebenarnya, apakah hujan-hujanan memang bisa jahat alias memberikan efek buruk bagi kesehatan? Begini jahat dan baiknya air hujan untuk kesehatan kita.
Kekhawatiran para ortu yang melarang kita hujan-hujanan memang bisa terjadi. Pasalnya, hujan yang turun setelah musim kemarau panjang membahayakan tubuh jika terkena langsung. Ada berbagai zat berbahaya di atmosfer yang terbawa dengan air hujan pertama. Ketika campuran air hujan dan zat-zat polutan bercampur mengenai tubuh bisa menimbulkan berbagai penyakit. Apalagi lingkungan tempat tinggal kita tak jauh dari pabrik, maka risiko menikmati air hujan yang bercampur polutan sangat tinggi.
Gas-gas yang terkandung dalam air hujan bersifat asam dimana kadarnya akan meninggi ketika air hujannya turun satu demi satu alias gerimis. Biasanya, kalau masih gerimis kita malah nekat melanjutkan perjalanan. Berbeda saat hujan deras, asam justru menjadi lebih tersebar karena diturunkan seperti siraman air, selain itu air hujan juga banyak mengandung bakteri dan sumber penyakit. Jika gerimis datang segeralah gunakan jas hujan atau berteduh supaya kemungkinan terserang penyakit bisa diminimalisir.
Perubahan cuaca membuat sistem kekebalan tubuh menurun sehingga mudah terserang penyakit di saat musim hujan. Sakit yang umumnya diderita setelah kehujanan atau bermain air hujan seperti demam, batuk, pilek, meriang, sakit kepala, diare, hingga masalah kulit. Udah engak kaget lagi sih kalau sering terkena air hujan kerap jatuh sakit seperti itu.
Meski ada bahayanya, hujan-hujanan bisa memberikan efek positif bagi kesehatan. Terkadang sengaja keluar rumah demi menikmati aroma yang muncul saat hujan apalagi saat air bersentuhan dengan tanah yang disebut petrichor. Hal ini dapat menenangkan pikiran dan bisa meredakan stres.
Ada kalanya rindu hujan-hujanan karena ingin melepaskan beban berat. Karenanya, bermain air hujan menimbulkan perasan lega serta pikiran jadi rileks. Boleh hujan-hujanan tapi sebentar saja daripada kedinginan dan memicu penyakit.
Lekaslah mandi dengan air hangat saat tubuh terlanjur kehujanan. Tak lupa keramas apalagi setelah terkena air hujan gerimis. Mandi jadi cara ampuh untuk menghilangkan senyawa jahat yang nempel di kulit dan rambut.
Tinggalkan komentar