Situsehat - Jujur deh seberapa sering kamu makan buah dan sayur setiap harinya atau malah nggak pernah sama sekali? Menurut data yang dikumpulkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), masrayakat Indonesia masih sangat kurang dalam konsumsi buah dan sayur setiap harinya. Wah, 93,5 persen masyarakat Indonesia kurang mengonsumsi sayur dan buah. Harusnya, setiap orang dewasa termasuk anak-anak perlu mengkonsumsi 3-5 porsi sayur dan 2-3 porsi buah per hari.
Sering kali kita jadi “pemilih” sayur dan buah karena rasanya yang kadang pahit, kecut, asem, atau nggak sesuai selera lidah. Biasanya kita bakal milih buah yang rasanya manis, sayur yang rasanya nggak begitu pahit. Padahal, ada banyak pilihan buah dan sayur yang bisa kamu nikmati demi memberikan asupan gizi bagi tubuh. Gimana dong kalau kebiasaan buruk cuma milih-milih buah dan sayur dipelihara sampai dewasa bahkan sampai tua?
Sayur dan buah itu sumbernya vitamin, antioksidan, potasium, asam folat, magnesium, mineral dan aneka nutrisi yang diperlukan tubuh. Apa jadinya kalau kamu sama sekali enggak makan buah dan sayur selama 7 hari berturut-turut?
Stres
Keadaan ini bukan hanya soal banyak tekanan, banyak masalah, kurang piknik atau butuh hiburan. Stres bisa muncul karena sebenarnya kamu juga butuh asupan gizi dari buah dan sayur loh. Gampang stres, pusing, dan sensi itu bisa datang karena kurang asam folat dan vitamin B6. Coba kamu ingat-ingat deh kenapa kamu gampang stres bisa jadi karena memang kurang konsumsi buah dan sayur.
Sistem kekebalan tubuh
Sistem imun atau kekebalan tubuh kita bergantung dari makanan dan minuman yang dikonsumsi. Tanpa makan sayur dan buah maka tubuh juga akan terganggu karena kurangnya vitamin A, B6, C dan magnesium. Apalagi kamu nggak makan buah dan sayur selama sepekan pastinya tubuh akan kekurangan sumber gizi yang bisa melawan aneka virus dan penyakit. Nah, kalau sistem imun menurun maka kamu gampang tertular penyakit seperti flu, batuk, pilek.
Awas loh pencernaan
Apakah kamu termasuk tim yang nggak pernah makan buah dan sayur? Orang dengan masalah berat badan memang cenderung kurang mengonsumsi buah dan sayur. Apalagi dalam 7 hari berturut-turut sama sekali enggak makan buah dan sayur. Tubuh kekurangan serat sehingga pencernaan jadi nggak lancar. Kentut jadi bau banget apalagi saat kamu BAB. Selain itu, peningkatan berat badan mudah terjadi karena pencernaan nggak lancar dan banyak lemak yang tersimpan dalam tubuh.
Akibat nggak makan sayur dan buah adalah sembelit, feses jadi keras dan sulit dikeluarkan. Kalau nggak mau hal ini terjadi memang perlu memperbanyak makan buah dan sayur. Buah yang dapat membantu mengatasi masalah sembelit adalah pepaya dan nanas.
Penuaan dini hingga risiko kanker
Nggak mau dong masih muda belia tapi dibilang kayak tante-tante? Bisa jadi kamu terlihat lebih tua dengan banyak kerutan, wajah kusam karena kekurangan antioksidan. Antioksidan terbaik itu didapatkan dari buah dan sayur. Jadi ketika kamu melewatkan makan buah dan sayur selama 7 hari berturut-turut berarti kamu tak memberikan antioksidan bagi tubuhmu. Wajar aja kalau besok kamu bakal disebut boros banget mukanya.
Antioksidan juga berguna untuk menangkal radikal bebas penyebab kanker. Pola makan sayur dan buah bisa mengurangi risiko kanker. Antioksidan dalam sayur maupun buah seperti vitamin C dan vitamin E dapat melindungi sel sehat tubuh. Kamu harus waspada dari sekarang sebelum kamu menyesal kemudian.
Memang gejala dan dampak kurang makan sayur atau buah bisa berbeda-beda untuk setiap orang. Biar nggak kena dampak seperti yang udah tertulis di atas mending makan sayur dan buah yuk. Mulai aja dari makan buah dan sayur kamu suka. Gimana denganmu, sudah cukupkah makan buah dan sayur?
Tinggalkan komentar