Situsehat - Apa yang ada di pikiranmu saat mendengar minyak goreng? Minyak goreng itu berada di dapur dan kegunaannya untuk memasak atau menggoreng. Benarkah minyak goreng bisa diminum? Yakin enggak yakin sih. Selama ini yang kita tahu bahwa mengonsumsi makanan yang digoreng itu aja nggak sehat, terus gimana kalau diminum? Kamu pernah mencobanya?
Minyak goreng sendiri mengandung lemak jenuh dan bikin kolesterol melonjak. Meskipun boleh diminum juga bukan berarti bisa sembarangan meminumnya. Aksi ini hanya untuk mengecek apakah minyak goreng yang dipakai sehari-hari berkualitas baik atau sebaliknya. Minyak goreng yang diminumpun jumlahnya sedikit tak sampai segelas. Jangan bercanda deh minum segelas minyak goreng jilat minyak aja udah mikir berulang kali. Mungkin saja ada yang pernah mencobanya. Ada yang bakal nggak yakin juga sih masa minyak goreng malah diminum, gimana rasanya? Efeknya apa buat tubuh?
Saat minum minyak goreng, minyak akan mengalir seperti air yang mengalir, nggak lengket, dan nggak berbau. Kalau itu yang dirasakan berarti minyak goreng itu berkualitas baik. Selain itu juga nggak akan menyebabkan sensasi serak di bagian kerongkongan. Tapi bukan berarti kamu harus selalu minum minyak goreng untuk mengetahui kualitasnya. Minyak goreng kemasan memang akan lebih jernih dibandingkan minyak goreng curah.
Beda cerita lagi kalau kamu hobi makan gorengan di pinggir jalan atau demen makan penyetan kaki lima. Rasa gatal atau serak setelah mengonsumsi gorengan itu disebabkan oleh kualitas minyak goreng yang dipakai. Biasanya memang kurang baik, dipilihnya yang murah, dan udah dipakai berulang kali. Padahal, minyak yang dipakai berulang kali akan membahayakan kesehatan kita.
Minyak goreng tentunya dibuat dan dikemas sedemikian rupa agar layak konsumsi dan dengan kualitas baik. Layak konsumsi yang dimaksud adalah bisa digunakan untuk menggoreng atau memasak bagi ibu-ibu rumah tangga. Bagi orang awam nggak usah juga coba-coba menguji kualitas minyak goreng. Mending minum segelas air putih daripada harus minum minyak goreng. Lagipula tindakan ini tak dianjurkan dan nggak wajar untuk dilakukan. Cukup peneliti aja yang tahu gimana rasanya. Kamu nggak akan kuat mencicipi minyak goreng.
Tinggalkan komentar