Situsehat.com - Pernahkah kamu mengalami luka pada tubuh? Misalnya aja luka ringan seperti tergores? Sepertinya hampir setiap orang pernah mengalaminya jatuh atau tergores. Sekecil apapun lukanya tapi kadang terasa menyakitkan. Karenanya, jangan sekali-kali menyepelekan luka meski hanya goresan kecil, tidak dalam dan dirasa tak parah. Luka pada kulit haruslah segera dibersihkan dengan cara yang tepat agar tidak terjadi infeksi.
Kenapa sih luka terasa perih saat dibersihkan? Di zaman yang udah modern ini masih ada loh yang mengikuti wejangan dari para orang tua zaman dulu. Apa sih? Ya, kalau terasa perih saat luka itu dibersihkan itu tandanya obat yang dipakai efektif bekerja melawan bakteri. Benarkah demikian? Rasa perih itu memang sering muncul saat luka dibersihkan. Lukanya aja udah sakit apalagi dipegang-pegang dan ditambah obat-obat. Rasa perih itu memang benar datang dari kandungan dalam cairang pembersih luka desinfektan seperti alkohol.
Sensasi rasa perih yang kadang bikin kita meringis itu bukan berarti obat efektif untuk luka. Kadang secara otomatis kita akan mengoles luka dengan alkohol supaya lekas bersih dan lekas sembuh. Padahal dengan pemberian alkohol gosok justru akan memperlama proses penyembuhan luka. Sebab, desinfektan seperti alkohol tidaklah aman untuk mengatasi jaringan kulit yang sudah terlanjur rusak.
Alkohol ternyata toksik bagi jaringan luka, pada jaringan luka sedang terjadi proses rekrutisasi sel sel untuk perbaiki jaringan yang rusak, dengan adanya alcohol sel tersebut akan rusak, sehinggal alkohol yang dipercaya untuk membersihkan luka itu akan menghambat proses penyembuhannya. Selain itu, cara ini dapat meningkatkan risiko jaringan parut bekas koreng atau luka. Supaya luka lekas sembuh, area luka memang harus dijaga kelembapannya. Kondisi luka dan kulit sekitar tidaklah terlalu kering atau basah. Kedua kondisi ini malah rentan memicu terjadinya infeksi bakteri.
Selain itu, ketika membersihkan luka tergores pakailah air bersih yang mengalir. Cara ini untuk membersihkan luka dari debu, pasir atau partikel-partikel asing yang bisa menginfeksi luka. Siapkan juga cairan antiseptik supaya lebih aman dan luka kulit lekas sembuh. Misalnya cairan polyhexamethylene biguanide (PHMB). Oleskan cairan antiseptik pada area luka. Jangan sekali-kali menekannya terlalu keras.
Tentunya rasa atau sensasi perih itu adalah hal yang wajar dan biasa saat kamu mengalami luka atau saat diobati. Bukan berarti semakin perih, maka luka akan segera sembuh. Semua itu kembali pada cara perawatan terhadap luka di kulit. Kalau cuma dibersihin sekali terus nggak pernah diobati lagi ya sama aja bakal numpuk deh bakterinya. Terus berujung infeksi deh.
Tinggalkan komentar