Anti Hoax

Apakah Obat Pelangsing Aman?

Situsehat.com - Zaman sekarang, siapa sih yang enggak mau punya tubuh langsing? Diet yang sekadar mengurangi makanan kadang butuh waktu lama dan perjuangan keras. Kalau udah kelewat obesitas bisa jadi ogah-ogahan diet dan milih obat pelangsing. Salah satu cara yang akhirnya dimanfaatkan adalah minum obat pelangsing. 

Tak sedikit orang yang berpikir kalau minum obat pelangsing bakal langsing dalam waktu cepat dan enggak perlu ngurangin porsi makan. Jadi mau makan dan minum apa aja bodo amat, bisa diatasi dengan obat pelangsing. Padahal, obat pelangsing baru akan bekerja maksimal kalau dibarengi dengan pengaturan porsi makan, nutrisi, dan dipadukan dengan olahraga. 

Berat badan bakal kembali naik kalau konsumsi obat pelangsing dihentikan. Obat pelangsing bisa jadi mengandung bahan-bahan yang berbahaya untuk tubuh. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menarik enak merek obat pelangsing dari pasaran pada 2010. Penarikan itu karena obat pelangsing mengandung sibutramin.

Sibutramin merupakan obat yang digunaakn untuk obesitas dengan BMI lebih dari 35, penggunaan obat obatan hanya dilakukan dnegan indikasi medis jadi gak sembarangan bisa dibeli dan digunakan. Bahan ini bisa meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Obat pelangsing memang dijual di pusat perbelanjaan bahkan apotek tapi kenalilah bahan kandungan dalam obat pelangsing. Lantas, kamu percaya juga akan program diet yang iklannya lewat selebaran yang dibagikan di jalan-jalan? Diet enggak dilarang kok, apalagi kalau udah obesitas tapi keinginan untuk kurus bisa jadi malah membahayakan kesehatan. Obat pelangsing bukanlah solusi utamanya. 

Obat pelangsing ada yang dijual bebas tetapi ada juga harus menggunakan resep dokter. Kalau terpaksanya harus minum obat pelangsing, kamu perlu memastikan obat tersebut terdaftar di BPOM. Coba dicek dulu keamanannya sebelum kamu menyesal di kemudian hari. Perhatikan juga kandungan yang tertera pada kemasan obat.

Umumnya, bahan-bahan yang terkandung dalam pil pelangsing seperti Orlistat, Phentermine, Qysmia. Obat pelangsing pun hanya dianjurkan untuk dikonsumsi dalam jangka waktu yang terbatas. Sebab, obat pelangsing akan bereaksi kalau disertai dengan perubahan gaya hidup. 

Intinya, situ bisa selektif memilih makanan sehat. Olahraga adalah pendukung untuk menurunkan berat badan. Obat pelangsing malah akan menimbulkan penyakit baru. Apalagi obat pelangsing membawa efek yang berbeda-beda pada setiap orang.

Ya syukur kalau berhasil kalau enggak, malah kesehatanmu yang terganggu. Kencaduan obat pelangsing justru bisa mengganggu organ dalam tubuh. So, produk ini hanya sebagai pelengkap usahamu menurunkan berat badan. Kalau kamu ingin menurunkan berat badan cobalah diet alami dan olahraga teratur.

Tinggalkan komentar

    Berita Terkait