Situsehat.com - Kebiasaan orang dari zaman nenek moyang adalah makan buah setelah makan. Ya, emang enggak bisa dipukul rata sih orang-orang melakukan kebiasaan ini. Buah sengaja disantap setelah makanan utama masuk ke perut. Salah satu alasannya biar seger. Bahkan, ada yang berpikir buah jadi hidangan pencuci mulut.
Tunggu, masih ada satu aturan lagi. Ada juga yang percaya juga kalau makan buah itu sebelum makan dan saat perut masih kosong. Aku harus percaya yang mana dong? Urusan buah aja bisa jadi pro dan kontra.
Pertama-tama, sebagai manusia sebagai makhluk Tuhan yang penuh dengan dosa dan kesalahan masih bisa dimaafkan kok. Kedua, memang tak bisa dipungkiri, buah yang beraneka macam rasa, warna, dan jenisnya dibutuhkan tubuh karena kandungan nutrisinya. Kamu enggak mau melewatkan kan berbagai khasiat dari buah segar? So, buat bisa mendapatkan khasiat yang maksimal dari buah-buah segar ciptaan Tuhan itu, kapan waktu benar makan buah?
Makan buah sebelum makan atau saat perut dalam keadaan kosong itu dipercaya bahwa nutrisinya lebih cepat terserap tubuh. Pemberian buah terlebih dahulu pada perut kosong bisa membantu adaptasi saluran pencernaan dari yang tadinya kosong menjadi siap untuk menerima makanan utama.
Dalam keadaan perut kosong, ada enzim khusus yang akan membantu proses penyerapannya. Sedangkan kalau perut sudah terisi makanan selain buah-buahan maka buah-buahan itu hanya akan tertimbun dilambung. Buah tak dapat dicerna dengan maksimal sehingga nutrisinya juga tak bisa diserap. Akibatnya, kamu bisa bersendawa, perut kembung, bahkan sakit perut. Tapi tak perlu khawatir, karena itu hanyalah mitos. Larangan makan buah setelah makan bukanlah aturan yang mengikat dan wajib dilakukan.
Memang masalah gizi itu tak bisa diduakan. Tapi soal urusan makan buah itu enggak seribet ngurus surat-surat kelengkapan ke kantor catatan sipil dan KUA. Kamu boleh makan buah kapan aja. Mau ngunyah buah sebelum atau sesudah makan nasi enggak masalah.
Nutrisi dari buah yang udah masuk ke saluran pencernaan bakal dicerna. Lupakan masalah pencernaan kayak sendawa atau sakit perut. Kecuali situ kebanyakan makan mangga muda atau malah ngemil nanas muda sekarung.
Buah segar dianjurkan untuk cemilan di siang atau malam hari. Sebab tinggi serat dan rendah kalori. Mulai sekarang, yang paling penting kamu pikirkan dan lakukan adalah komposisi buah-buah segar yang disantap setiap hari.
Apakah kamu rutin makan buah atau kalau ada hajatan doang? Masih ingatkan elain nasi, sayur, dan lauk-pauk, buah masuk dalam daftar menu makanan? Harga buah-buah segar juga masih murah meriah kok, buat apalagi masih mikir-mikir makan buah.
Tinggalkan komentar