Anti Hoax

Percaya Telur Palsu? Bedakan dengan Cara Ini

Situsehat.com - Makan tuh hoax! Enggak paham juga apa kalau hoax itu jangan disebarluaskan. Haduh, apalagi kalau udah ngibul sama emak-emak komplek atau sibuk mainan handphone jadul terus nge-broadcast kabar yang pakai embel-embel tolong sebarkan keluarga dan sanak saudara, handai taulan supaya tidak jadi korban. Waduw.. kadang jadi merasa bersalah kalau nggak langsung broadcast ke grup keluarga besar.

Terus tanpa mikir panjang, nggak dibaca baik-baik, langsung aja deh kirim. Tentunya, demi menyelematkan nyawa orang-orang yang kita cintai kan. Tanpa kau sadari ada anggota keluarga penghuni grup WA yang cuek bebek, merasa terganggu dan berujung bodo amat karena itu hoax.

Di zaman serba digital ini, apa-apa jadi heboh dan jadi omongan orang nyinyir. Apalagi sibuk colak-colek handphone dan si ibu-ibu lupa kalau lagi goreng telur. Alhasil gosonglah telur ceploknya. Ngomong-ngomong soal telur dan hoax nih, 2018 warga Indonesia digemparkan isu telur palsu. Alis aja bisa palsu masa telur nggak bisa dipalsu. Oh ya di tahun 2016-2017 juga geger sih gegara vaksin palsu.

Para ortu teriak-teriak sambil nangis protes ke rumah sakit biar karena setelah dicek, anaknya jadi salah satu korban kelicikan oknum nakal pemalsu vaksin. Sampai sekarang pun kita nggak tahu gimana orang-orang yang udah ditangkap om polisi. Semoga diadili seadil-adilnya. Yang sabar ya pak buk.

Kembali ke telur palsu tadi, sesungguhnya hoax telur palsu sudah ada sejak 1 dekade. Baru ribut sekarang? Viralnya video telur palsu belakangan ini membuat harga telur di berbagai daerah anjlok. Ibu-ibu yang hobinya belanja sih rada seneng harga telur bisa murah yang biasanya Rp 21 ribu sekarang Rp 16 ribu per kilogram. Nah para peternak nangis dong dan khawatir usahanya bakal bangkrut.

Namun, Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Pangan Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto menenangkan. Ia meyakini nggak ada telur palsu yang beredar di Indonesia. Pesannya sih, kalau menemukan telur dengan kondisi yang mencurigakan segeralah lapor ke kepolisian. Nah, ia juga khawatir adanya isu telur palsu masyarakat Indonesia jadi enggan mengonsumsi telur terus anak-anak bisa kekurangan protein dong.

Telur ayam adalah salah satu sumber protein hewani yang menjadi makanan kesukaan sebagian besar penduduk dunia. Gimana nggak jadi makanan favorit? Telur bisa dimasak dengan berbagai cara dan diolah menjadi 1001 nama masakan (bukan itungan sesungguhnya).

Telur punya segudang manfaat yang warbiasyak. Telur mengandung protein yang sangat penting dan dibutuhkan oleh tubuh. Protein merupakan pembentuk utama pada tubuh kita yang memiliki banyak sekali fungsi penting seperti merangsang pertumbuhan, memperbaiki jaringan tubuh yang rusak serta membantu pembentukan jaringan tubuh yang baru dan sehat. 

Satu butir ditemukan banyak sekali nutrisi yang punya banyak peran untuk tubuh. Nutrisi itu seperti vitamin E, vitamin K, zat besi, mineral, kalsium, dan seng.

Berita yang belum jelas kebenaranya akan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Sungguh hati ini makin galau, telur udah murah meriah masih aja dipalsukan. Lalu makan remukan genteng? Kan jelas nggak sehat pake banget.

Baiklah, ibu-ibu, bapak-bapak, semua yang baca tulisan ini. Telur palsu dibuat dari berbagai macam bahan seperti sodium alginate, pewarna makanan, gelatin, dan bahan-bahan kimia lainnya seperti glucolactone, dan calsium chloride. Bahan kimia itu tentunya berbahaya bagi tubuh.

Calsium chloride yang digunakan untuk membuat kulit telur, benzoic acid merupakan bahan pengawet, dan cellulose yang dapat merusak sistem syaraf, gangguan metabolisme hingga menyebabkan kerusakan pada hati. Kalau telur asli jelaslah itu karena campur tangan Tuhan yang Mahakuasa bukan buatan manusia.

Maka dari itu, kita perlu memperhatikan dan memahami betul perbedaan telur asli dan palsu. Kulit telur palsu biasanya terdapat benjolan sedangkan telur asli tidak ada. Cangkang telur asli akan mudah pecah sedangkan telur palsu harus berulang kali dipecahkan. Cairan kuning dan putih telur palsu tidak berbau anyir, pada telur asli berbau anyir.

Perbedaan berikutnya, kuning telur palsu agak kenyal dan sukar di pecahkan, pada telur asli kuning telurnya lebih mudah dipecahkan. Kalau telur direbus kuning telur palsu tidak berbentuk bulat, telur asli bentuknya bulat. Hasilnya kalau telur rebusan dibelah maka kuning telur berada di dekat cangkang telur, untuk telur asli umumnya berada agak ke tengah.

Ya itulah sedikit informasi gimana cara membadakan telur asli dan palsu. Dengan demikian kamu bisa mengurangi risiko bahaya telur palsu. Jangan sampai telur palsu beredar di Tanah Air tercinta. Sudah cukup, hentikan kepalsuan ini. Semoga pembuat telur palsu pun bisa bertobat agar anak cucu dan generasi kita nantinya aman dan selalu sehat. Amin.

Tinggalkan komentar

    Berita Terkait