Anti Hoax

Gerakan Anti-Bra = Gerakan Cegah Kanker Payudara, Oh Ya?

Situsehat.com - Bra adalah salah satu bagian perlengkapan perempuan yang dipakai sehari-hari. Penggunaan bra adalah hal yang penting dan bisa bikin lebih percaya diri. Ya, itu karena bra berfungsi menyangga payudara sekaligus membantu meningkatkan penampilan.

Bahan yang dipakai untuk membuat bra pun beragam. Bahkan ada yang diberi semacam kawat, agar bra lebih berbentuk dan kuat menyangga payudara. Kaum hawa apalagi anak muda pasti lebih tertarik memakai bra berkawat. Namun, ada rumor beredar kalau memakai bra bisa memicu kanker payudara. Benaran? Waduh, perempuan harus tahu ini dong.

Siapa sih yang nggak takut sakit kanker payudara? Pastinya pada berdoa dan berharap supaya dijauhkan dari berbagai penyakit. Nah, gimana nih nasib perempuan yang begitu percaya dan pasrah akan bantuan bra supaya terlihat berisi.

Upss… terus kalau bra yang udah jadi bagian penting dalam hidup kaum perempuan ini disebut-sebut jadi pemicu kanker. Masa iya terus nggak pake bra. Kasihan juga mereka yang udah memproduksi bra berwarna-warni, lucu, ada busanya pula.

Informasi itu tidaklah benar karena tidak ada bukti medis yang membenarkan bra bisa jadi pemicu kanker payudara. Itu hanyalah mitos belaka mbak-mbak dan ibu-ibu. Pemakaian bra itu penting.

Terus apa sih yang ditakutkan? Penggunaan bra yang terlalu ketat bisa menganggu jalannya peredaran getah bening. Penggunaan bra utamanya bra berkawat dapat memampatkan saluran limfatik, menjadikan racun menumpuk sehingga menyebabkan kanker adalah informasi yang salah.

Soal jenis bra, durasi memakai bra, bahkan memakai bra saat tidur atau tidak saat tidur belum bisa disimpulkan dan menjadi faktor penyebab kanker payudara. Disarankan tidak memakai bra terlalu ketat. Terkadang, pemakaian bra yang kencang dan ketat bikin nggak nyaman, bahkan terasa sesak.

Penggunaan bra pun tidak sembarangan. Perlu diperhatikan gimana tipe payudaramu. Apakah bentuknya ceper, setengah bulat, papaya, atau panjang. Sedangkan, model cup bra juga terdiri dari setengah cup, setengah bulat, tiga perempat cup, dan full cup. Nggak cuma bentuknya, busa pada bra juga ada yang tipis, sedang, dan tebal.

Kalau beli bra, usahakan beli yang nyaman dan pas buat menyangga payudaramu. Nggak asik juga dong kalau kegedean bra atau malah terasa sumpek karena ukurannya kekecilan. Bra untuk usia anak-anak atau usia pubertas disarankan menggunakan yang berbusa tipis alias miniset.

Kalau usia dewasa bisa memakai bra dengan busa tebal. Tapi bagi ibu menyusui lebih nyaman pakai bra yang tipis dan tanpa kawat.

Tinggalkan komentar

    Berita Terkait