Situsehat - Tinggi badan ideal tentu menjadi nilai plus bahkan banyak didambakan oleh para remaja. Penampilan pun menjadi lebih menarik dan menambah rasa percaya diri. Umumnya, tubuh mengalami pertumbuhan tinggi dengan pasat pada usia 15 sampai 19 tahun. Lalu, bagaimana kalau sudah memasuki usia 20 tahun? Sepertinya menambah tinggi badan di usia kepala dua cukup sulit berhasil.

Penambahan tinggi badan masih dapat terjadi selama lempeng tulang rawan (cakram epifisis) pada ujung tulang- tulang Panjang kita masih aktif. Jika tulang rawan tersebut sudah menutup makan sudah tidak mungkin untuk bertambah tinggi. 

Udah dewasa pun terkadang kepikiran soal tinggi badan karena menimbulkan ketidakpercayaan diri. Sampai ada yang menyatakan mustahil bisa bertambah tinggi badannya kalau udah berusia lebih dari 20 tahun. Ada yang ingin terlihat lebih tinggi dan terus mencoba berbagai metode menambah tinggi badan. Sayangnya, ngan olahraga atau suplemen penambah tinggi badan pun dengan bertambahnya usia belum tentu bisa berhasil.

Harus kita sadari bahwa tinggi badan juga bergantung pada genetik atau tinggi badan orang tua, jenis kelamin, nutrisi, serta aktivitas fisik. Pertumbuhan tinggi badan bergantung pada lempeng epifisis. Kalau sudah tertutup maka lempeng pertumbuhan sudah tertutup maka tulang tidak bisa bertambah panjang lagi. Terimalah kenyataan, pada umumnya, pria akan berhenti bertambah tinggi di usia 20 tahunan dan perempuan pada usia 16-19 tahun.

Gimana dengan iklan yang bertebaran dan tertempel di tembok atau tiang listrik? Terapi maupun obat peninggi badan itu nggak bisa dipercaya begitu saja. Meski ada testimoninya malah patut dicurigai dong. Ada satu cara yang jika benar-benar ingin tinggi badannya bertambah, yaitu operasi. Prosedur memanjangkan kaki ini membutuhkan biaya fantastis karena dokter akan mematahkan tulang dan memasukkan implan. Selain harus ditangani dokter ahli, proses pemulihannya terbilang lama.

Jika ingin mendapatkan tinggi badan ideal atau ingin bertambah tinggi, disarankan menerapkan gaya hidup sehat sejak kecil terutama pada usia remaja. Tinggi badan dipengaruhi pula oleh gaya hidup sehat seperti konsumsi makanan dan minuman yang memperkuat tulang, rajin berolahraga, serta menjaga kesehatan tulang. Asupan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan tulang adalah vitamin D, K, dan kalsium. 

Nggak ada salahnya mengupayakan kesehatan dan kekuatan tulang dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seperti susu, brokoli, daging, ikan, kacang, jamur, bayam, dan lainnya. Olahraga juga akan membantu meningkatkan kepadatan tulang dan pertumbuhan tulang seperti basket, renang, sepak bola, bersepeda, lari, dan skipping. 

Terimalah keadaan apa adanya termasuk tinggi badan saat ini. Lagi pula tinggi badan nggak menentukan kebahagiaan, jodoh maupun kesuksesan orang lain. Bersyukurlah punya badan yang sehat.