Situsehat - Saat badan lagi pegal-pegal enaknya memang dipijat. Maksud hati biar lebih enakan badannya. Aktivitas yang melelahkan termasuk duduk memang lama-lama bikin kaku, nah biar rileks lagi enaknya dipijat. Tahu nggak sih kalau nggak semua kondisi tubuh boleh dipijat? Lagi pula banyak cara dan jenis pijatan. Terus, kondisi tubuh yang kayak gimana sih yang nggak boleh dipijat? 

Pijatan yang nggak tepat malah makin mengganggu esehatan. Dalam istilah medis dikenal dengan kontraindikasi. Pasalnya, kalau pijatannya nggak benar maka tubuh akan bereaksi negatif. Perhatikan kondisi-kondisi tubuh yang nggak boleh dipijat. 

1. Demam

Saat suhu tubuh naik lebih dari batas normal biasanya bikin kita tumbang. Kalau udah demam baiknya memang harus lekas istirahat. Terkadang kita dimanjakan oleh pijatan. Dipijat-pijat biar lekas sembuh. Sayangnya, hal ini malah akan memperlambat sistem pertahanan tubuh. Ketika demam, tubuh berupaya memperbaiki sistem imun dan melawan bakteri atau virus. Kalau badan dipijat maka usaha yang dilakukan tubuh itu sia-sia dan pertahanan alami tubuh akan berkurang. 

Demam pada dasarnya dialami oleh seseorang sebagai reaksi dari sistem daya tahan tubuh terhadap  infeksi oleh bakteri/virus yang menyerang. Nggak cuma peredaran darah yang meningkat akan tetapi suhu tubuh juga ikut naik secara signifikan ditambah dengan penguapan cairan tubuh yang juga terjadi secara cepat sehingga memicu bahaya dehidrasi. Selama badan panas maka aliran darah sudah meningkat, jadi memijat tubuh saat demam akan makin meningkatkan suhu tubuh. 

2. Osteoporosis

Hati-hati penderita osteoporosis disarankan untuk menghindari pemijatan karena tulang keropos akan berisiko makin rapuh. Apalagi pemijatan yang dilakukan ngawur nggak cuma bikin badan makin sakit tapi ada risiko parahnya pengeroposan tulang. Jangan tawarkan memijat bagi para orangtua karena kita tidak tahu apakah mereka terkena osteoporosis atau tidak. 

3. Hipertensi

Apakah kamu termasuk kaum dengan tekanan darah tinggi? Kalau udah tahu punya riwayat tekanan darah tinggi maka dilarang keras melakukan pijat. Ketika mengalami tekanan darah tinggi maka rentan terjadi pecahnya pembuluh darah saat dipijat. Pijatan yang keras akan berdampak pada pembuluh darah kita. Kalau dirasa memang punya riwayat tekanan darah tinggi lebih baik dicek dulu sebelum melakukan tindakan pemijatan.  

4. Varises

Wajib diingat-ingat nih kalau kaki yang varises nggak boleh dipijat, apalagi di area varisesnya langsung. Varises bisa jauh lebih parah ketika kamu nekat memijatnya. Varises sendiri muncul karena terjadinya penyumbatan dan penggumpalan darah dan menempel pada pembuluh darah vena. Memijat memang akan membuatnya terlepas dari pembuluh vena. Akan tetapi, pemijatan juga akan meningkatkan risiko serangan jantung karena darah yang menggumpal di vena akan dibawa sesuai peredaran darah kecil. 

Pijat bukanlah solusi untuk membuat tubuh jauh lebih enakan. Justru pijatan yang asal-asalan berisiko besar memperburuk kondisi penyakit menular seperti halnya difteri atau penyakit flu.