Situsehat - Perempuan yang mengalami menopause tetap perlu menjaga kesehatan termasuk menghindari kenaikan berat badan. Perempuan akan mengalami menopause saat sudah tidak lagi menstruasi dalam 12 bulan. Jelang menopause atau mulai menopause akan terjadi perubahan fisik, hasrat seksual, kondisi psikologis, dan kesuburan.

Perempuan yang sudah menopause tidak bisa hamil lagi. Perubahan hormon saat menopause pun turut mempengaruhi kenaikan berat badan secara tiba-tiba. Oleh karenanya, olahraga tetap perlu dilakukan secara rutin meski usia tidak lagi muda. Apa saja olahraga yang tepat untuk perempuan yang memasuki menopause?

Semakin lanjut usia seorang wanita menopause, semakin lama pula olahraga yang dibutuhkan untuk menjaga berat badannya.

Latihan kekuatan

Olahraga yang paling efektif dapat mengurangi lemak di perut dan membangun jaringan otot. Latihan kekuatan bisa menggunakan alat-alat berat yang mudah terlebih dahulu, barulah meningkatkan bobotnya secara perlahan. Latihan kekuatan atau angkat beban bisa dilakukan perempuan jelang masa menopause untuk membantu memperlambat kerapuhan tulang (osteoporosis).

Yoga

Kenaikan berat badan pada perempuan kadang kala menimbulkan stres dan rasa tidak percaya diri. Perubahan hormon turut mempengaruhi suasana hati. Yoga atau meditasi bisa membantu untuk melepas stres, cemas, melatih pernapasan, dan fokus pada kondisi saat ini. Lagi pula yoga bisa dilakukan kapan saja dan memanfaatkan ruangan kecil. Daripada mencemaskan menopause lebih baik menikmati perubahan fase tersebut.

Kardio

Olahraga kardio atau aerobik dapat meningkatkan detak jantung dan kerja paru-paru lebih dari biasanya. Jika memiliki tenaga ekstra bisa melakukan beragam kegiatan seperti menari, jogging, jalan kaki, bersepeda, bahkan berenang. Latihan kardio membantu membakar kalori, menangkal berbagai penyakit jantung serta mencegah penambahan berat badan.

Nah itulah beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan perempuan saat akan memasuki usia menopause maupun saat mengalami menopause. Selain rutin berolahraga, tetap barengi dengan pola makan dan gaya hidup yang sehat.