Harus Tahu

Begini Cara Mencapai Deep Sleep yang Berkualitas

Situsehat - Meski sudah tidur cukup semalam tetapi saat bangun tidur masih terasa lelah. Hal inilah yang kerap jadi bahan ‘sambat’ setiap hari terutama orang-orang yang punya segudang aktivitas. Ada pula yang merasa sudah tidur cukup tapi tetap saja masih merasa lelah atau capeknya tak kunjung hilang. Itulah pertanda kalau kualitas tidurmu nggak sebanding dengan kuantitasnya. Bahkan, tidur sebentar bisa jadi cukup untuk mengembalikan energi asalkan kualitasnya baik. 

Tidur selama 8 jam tanpa kualitas tidur yang baik maka kamu tetap akan sambat lelah saat bangun tidur kalau belum mengalami deep sleep. Faktor penting untuk mendapatkan tidur yang berkualitas adalah siklus tidur. Sebenarnya, kita akan melalui beberapan tahapan tidur. Pertama, light sleep (kondisi baru saja tidur), deep sleep (tidur nyenyak), dan rapid eye movement/REM sleep (tidur disertai mimpi). Pada posisi REM tidak tertidur lelap apalagi kalau ada gerakan mata cepat dan tak teratur. 

Deep sleep atau tahapan tidur nyenyak, tubuh bekerja melakukan perbaikan maupun pertumbungan jaringan, membangun kekuatan otot dan tulang, memperkuat sistem imun, mendistribusikan pasokan darah ke otot.

Ketika tidur pulas, orang susah dibangunkan meski sudah digoyang-goyang dan dikagetkan. Jadi, deep sleep adalah kondisi tidur terbaik karena nggak gampang terbangun pada jam tidur. 

Nah, buat sekarang ini yang jadi masalah adalah waktu tidur yang terbatas bahkan merasa kurang tidur karena berbagai kesibukan. Tenanglah, ada cara untuk mendapatkan deep sleep dan tidak akan terbangun dengan mengantuk maupun lelah. Ikuti beberapa cara ini ya.

Bersihkan tempat tidur

Faktor pendukung kenyamanan tidur adalah tempat tidur. Nggak cuma kasur yang empuk tapi juga kebersihan sprei, sarung bantal, guling, selimut hingga kamar tidur. Kebersihan akan mendukung kenyamananmu untuk tidur terbebas dari gatal-gatal karena serangan serangga, kutu kasur, ataupun nyamuk. 

Matikan lampu kamar

Sikluas tidur yang berkualitas juga dipengaruhi dengan cahaya lampu kamar. Matikanlah lampu agar hormon-hormon dalam tubuh bekerja sesuai waktunya apalagi di malam hari. Gelapnya kamar akan membantu tubuh menghasilkan hormon melatonin yang bertugas mencegah berbagai penyakit. 

Atur waktu tidur

Kamu perlu mengatur kapan harus tidur dan kapan harus bangun supaya kuantitas tidurmu tercukupi. Bagia orang yang mengalami insomnia hindari tidur pada siang hari.Meskipun sedang libur bukan berarti kamu bisa tidur lebih lama. Saat alarm bangun tidur sudah berbunyi lekaslah bangun tanpa menunda bangun. Kembali tidur atau bermalas-malasan membuatmu jadi ogah-ogahan bangun. Rasa-rasanya otak dan tubuh enggak sinkron. 

Batasi pakai gadget

Urusan tidur yang sepele ini juga harus dipersiapkan. Kalau perlu 30 menit sebelum jam tidurmu sudah tidak lagi memegang HP atau tidak lagi bekerja. Penggunaan gadget akan membuatmu betah membuka media sosial, main game, atau chatting. Kalau sudah begini malah sulit tidur. 

Bersih diri

Upayakan untuk selalu mandi pada sore hari atau malam hari setelah seharian beraktivitas. Mandi bisa mengurangi kuman, bakteri, maupun virus yang menempel di tubuh apalagi keringat. Kalau nggak berani mandi air dingin mandilah dengan air hangat pada malam hari. Pastikan, buang air kecil atau buang air besar sebelum tidur. Hal ini untuk menghindari terbangun pada tengah malam dan tak mengganggu siklus tidurmu. 

Tinggalkan komentar

    Berita Terkait