Situsehat.com - Pastinya kamu tak asing mendengar kata kunyit. Kunyit memang lebih dikenal sebagai salah satu bahan jamu tradisional dan biasanya tersedia di dapur untuk keperluan memasak. Kamu suka minum jamu kunir asem?

Bahan utamanya adalah parutan kunir ditambah larutan asam dan gula. Mungkin aja sih anak zaman now enggak begitu suka sama ramuan jamu-jamu tradisional. Alasannya sih karena baunya enggak enak, rasanya anehlah dan lain-lain. 

Padahal, resep jamu kunir asem itu itu sudah turun temurun sejak zaman nenek moyang kita loh. Kunir asem jadi minuman herbal yang dipercaya bisa mengatasi gangguan kesehatan. Buat ibu menyusui oke banget loh. Buat anak-anak, katanya sih bisa meningkatkan nafsu makan.

Ya, kalau di kampung-kampung sih masih ada penjual jamu tradisional yang pakai bahan-bahan alami. Mungkin anak kelahiran 2000-an udah enggak kenal dan enggak begitu doyan deh sama jamu-jamu macam begituan. 

Nah, kalau kamu sering melihat masakan yang berwarna agak kekuningan biasanya warna itu dihasilkan oleh kunyit. Kunyit bukan hanya sebagai penyedap rasa untuk aneka masakan tapi kaya akan manfaat bagi tubuh. Kunyit memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Sehingga, kunyit memiliki sifat anti inflamasi, anti bakteri, dan anti jamur. Tumbuhan yang berasal dari India ini sudah lama digunakan sebagai bahan pengobatan. Benarkah demikian? 

Kunyit mengandung senyawa kimia bernama kurkumin yang berdampak positif bagi tubuh. Zat tersebut dapat membantu proses penyembuhan dalam tubuh. Kurkumin dapat mengurangi pertumbihan darah baru pada tumor, penyebaran kanker, dan berkontribusi untuk melawan sel kanker.

Selain urusan kanker, kunyit juga berkhasiat sebagai pereda stress. Stress dipicu oleh berbagai macam faktor seperti beban hidup, masalah psikis, tekanan batin yang menyangkut pikiran seseorang. Nah situ sehat enggak?

Masalah stress banyak diderita oleh masyarakat modern dewasa ini, apalagi mereka yang sibuk bekerja atau belajar. Nah, mengkonsumsi kunyit bisa cukup diparut kemudian diperas, yakni jamu. Akan tetapi sudah ada suplemen dalam bentuk bubuk yang tinggal dicampurkannya dalam susu. Campuran susu dan bubuk kunyit bisa membantu menenangkan saraf dan meredakan stres. 

Meski begitu, manfaat kunyit untuk mengatasi berbagai penyakit secara medis memang belum sepenuhnya benar dan akurat. Manfaat kunyit lebih jauh masih memerlukan penelitian lagi. Namun, sudah ada penelitian yang memberikan nilai positif pada khasiatnya. Maka, tak ada salahnya kalau mencoba mengonsumsi kunyit untuk keperluan sehari-hari. 

Tak semua orang suka dengan kunyit, Andaipun dijadikan minuman pastinya takaran gula juga bukan dari pemanis buatan. Sama aja dong kalau ada pemanis buatan yang ada sakit tenggorokannya dan bertambahlah penyakit yang lain. Apalagi situ alergi sama yang pemanis buatan gitu. 

Ada tips nih untuk mengolah kunyit, jika kunyitnya harus di bakar atau di panggang terlebih dahulu lebih baik pastikan lapisan kunyit yang gosong dibuang.