Situsehst.com - Mentimun emang cucok buat lalapan apalagi buat pendamping makan penyetan atau nasi goreng. Tapi di lain sisi, ada ketakutan makan mentimun bisa bikin keputihan atau vagina becek. Itu hanyalah mitos. Bagi perempuan tentunya enggak nyaman mengalami keputihan apalagi sampai bau. Keputihan adalah keadaan di mana cairan vagina bertambah. 

Selama cairan yang keluar dari vagina berwarna bening atau putih susu, serta tidak berbau sebenarnya vagina dalam keadaan sehat. Kondisi alami cairan vagina itu berfungsi untuk membersihkan dan melindungi organ intim. Umumnya, keputihan akan muncul saat kehamilan, masa subur, atau saat rangsangan seksual.

Berbahaya jika jumlahnya terlalu banyak dan bertahan lama. Normalnya, keputihan itu berwarna bening sampai agak putih dengan konsistensi cair berlendir dan tak berbau. Kalau saat keputihan disertai bau tak sedap, warnanya kekuningan dan cenderung kental maka inilah yang perlu diwaspadai. 

Mentimun jadi penyebab keputihan tidaklah benar. Mentimun enggak ada sangkut pautnya sama keputihan yang dialami para perempuan. Cairan vagina abnormal itu disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, atau memang gejala menopause. Apalagi ditambah gatal-gatal pastinya makin enggak nyaman dong.

Namun, ada pula kasus cairan vagina yang muncul berlebihan dan disertai sedikit darah atau flek kecokelatan, patut diwaspadai sebagai gejala kanker serviks. Vagina dalam kondisi becek itu haruslah ditangani, misalnya lebih menjaga kebersihan bagian kewanitaan. Jika keputihan berlangsung lama dan terasa nyeri ada baiknya dikonsultasikan ke dokter. 

Kembali ke mentimun, kamu enggak perlu ragu-ragu lagi memakannya. Mentimun malah baik untuk kesehatan. Kandungan serat yang tinggi pada mentimun malah akan memperlancar pencernaan. Bahkan, mengonsumsinya secara teratur bisa membantu mengatasi masalah pencernaan seperti maag, perut mulas.

Selama ini ada juga yang memanfaatkan mentimun untuk mengontrol gula dalam darah. Hal ini karena mentimun mengandung mineral mangan yang bermanfaat selama proses sintesa hormon insulin dalam tubuh.